Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PARAH, Kondom Bekas Didaur Ulang dan Dijual Kembali ke Pelanggan, Jumlahnya Fantastis, 324.000 Buah

Ratusan ribu buah kondom bekas dijual kembali kepada pelanggan dengan kondisi rekondisi.

Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi Tribun Jatim / Pradhitya Fauzi
Ilustrasi Kondom 

Perusahaan itu hanya diizinkan beroperasi sebanyak 50 persen dari tenaga kerja biasa.

Goh kemudian berpikir untuk menyampaikan izin peningkatan produksi.

Kelangkaan kondom juga membuat Badan Kesehatan Reproduksi di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) buka suara.

PBB hanya bisa mendapatkan sekitar 50 sampai 60 persen pasokan kondom selama wabah virus corona.

Juru bicara Dana Populasi PBB mengatakan, "Penutupan perbatasan dan tindakan pembatasan lainnya telah memengaruhi transportasi dan produksi di sejumlah negara dan kawasan."

Dia juga menambahkan kalau PBB mengambil beberapa langkah seperti menambah pemasok tambahan untuk mendukung kebutuhan yang mendesak.

Badan Kesehatan Reproduksi PBB bekerja sama dengan seluruh pemerintah di dunia untuk mendukung program keluarga berencana.

Mereka menyatakan kekhawatiran utamanya yakni soal pengiriman stok kondom dengan cepat sesuai yang dibutuhkan.

Mereka memperingatkan keluarga yang paling miskin dan paling rentan akan sangat terdampak jika stok kondom menipis.

Juru bicara itu menambahkan, "Kekurangan kondom atau kontrasepsi apa pun akan meningkatkan kehamilan yang tidak diinginkan.

Hal itu berpotensi merusak kesehatan dan konsekuensi sosial bagi remaja perempuan, wanita dan pasangan serta keluarga mereka."

Kurangnya kondom juga bisa meningkatkan angka aborsi yang jelas tidak aman dan risiko penyakit menular seksual seperti HIV.

Goh sendiri melihat adanya permintaan tinggi karena banyak orang 'terkurung' di rumah mereka.

Di India saja misalnya, penjualan kondom sudah melonjak sebanyak 25-35 persen dalam satu minggu sejak lockdown diumumkan.

China mungkin akan membantu

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved