Calon Wakil Bupati Bupati di Riau Ini Kampanye di Rumah Panggung, Pemilikyah Ternyata Teman Bapaknya
Rumah Dolah adalah rumah panggung, berkontruksi kayu. Rumah masyarakat Melayu tradisional yang berada tidak jauh dari tepian Sungai Siak.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tim Husni Merza hanya membentang sebuah spanduk kecil.
Sebanyak 50 orang warga duduk berjarak di dalam rumah dengan tikar getah.
Pada suasana yang sepanas itu, peserta kampanye diterpa angin dari kipas angin kecil yang bergantungan di dinding kayu.
"Rumah kami begini, rumah panggung.
Jika musim hujan lebat dan dimungkinkan ada banjir, Insyaallah rumah aman dari genangan air," kata Dolah lagi.
Husni juga tampak gembira.
Meski tidak semua timnya bisa masuk ke dalam rumah, namun ia bangga dengan keluarga Pak Dolah.
Ia teringat masa remaja yang sering dinasehati Pak Dolah.
"Saya sudah menganggap Pak Dolah sebagai bapak sendiri.
Dulu beliau ini sering menasehati saya, agar rajin belajar," kata Husni.
Apa yang menjadi keluhan warga kampung dicatat langsung.
Selain jalan, perkebunan hingga signal telekomunikasi.
Bagi dia, keluhan warga Dusun Pematang Enau adalah aspirasi murni yang sangat lugas.
"Wajib dibantu, ini kata hati masyarakat Pematang Enau.
Kita berdoa agar hasil perjuangan ini berpihak kepada kita," kata Husni.
