Gadis Belia 9 Tahun Mengeluh Sakit Perut, Ibu Muda Syok Lihat Celana Dalam Anaknya Berlumuran Darah
"Pada saat diperiksa, ibunya melihat celana dalam yang digunakan anaknya berlumuran darah," ungkap Anam.
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ibu mana yang tidak syok ketika mengetahui anak gadisnya yang masih belia telah menjadi korban pemerkosaan, itulah yang dirasakan ibu muda satu ini.
Anak gadisnya yang masih berumur 9 tahun sudah diperkosa oleh seseorang.
Hal itu diketahui ibu muda itu ketika mendapati celana dalam anaknya yang berlumuran darah.
Seorang gadis kecil berusia 9 tahun di Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus mengalami peristiwa memilukan.
Ia menjadi korban rudapaksa atau pemerkosaan yang dilakukan pemuda berusia 20 tahun.
Usai dicabuli gadis kecil berinisial DN itu cuma bisa menangis histeris saat pulang ke rumahnya seorang diri dengan berjalan kaki.
Kasubbag Humas Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo menceritakan, kejadian itu bermula ketika korban disuruh ibunya membeli kopi renteng di kios milik tetangga mereka.
Korban yang masih polos itupun berangkat karena disuruh oleh ibunya belanja kopi renteng di warung.
Selang beberapa waktu kemudian, korban pun pulang ke rumah.
Namun, pada saat pulang ke rumahnya, korban menangis sehingga sang ibu pun curiga.
Saat ditanya, korban mengaku sakit perut.
Penasaran, ibunya pun menanyakan sakit di bagian mana.
"Pada saat diperiksa, ibunya melihat celana dalam yang digunakan anaknya berlumuran darah," ungkap Anam.
Hingga akhrinya, bocah kecil itupun menceritakan kepada sang ibu apa yang telah dialaminya tersebut.
Korban mengaku bahwa telah diperkosa di Hutan Tua Danor.
Diperkosa di Hutan Tua
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/miris-siswa-sd-cabuli-siswi-sd-di-kamarnya-sampai-4-kali-modusnya-ajak-bermain-berhubungan-badan.jpg)