Ribuan Pasangan Usia Produktif Pilih Pisah di Kota Ini, Perceraian Selama Pandemi Didominasi Ekonomi
Faktor penyebab terjadinya perceraian paling banyak adalah faktor ekonomi. Total sebanyak 630 pasangan berpisah karena faktor ini.
“Sebelumnya ada konflik dalam rumah tangga, di masa pandemi ini kembali muncul sehingga bisa dipahami perkara yang muncul karena ekonomi. Bisa jadi suami kehilangan pekerjaan sehingga pasangan belum siap untuk survive bersama,” terangnya.
Menurutnya yang paling penting, perceraian bukanlah satu-satunya solusi menyelesaikan masalah dalam rumah tangga.
Prinsip perceraian dipersulit, sehingga tidak bisa serta merta menceraikan pasangan semena-semena.
Seperti bosan dengan pasangan.
“Cerai itu emergency exit. Harus ada alasan yang jelas sesuai hukum harus bisa dibuktikan. Kami di pengadilan agama tidak pernah ragu untuk menolak,” pungkasnya.
• Siswi Kelas 2 SMP Nyaris Dirudapaksa Pria Paruh Baya di Asahan, Pelaku Hampir Bonyok Diamuk Massa
Video Antri Urus Perceraian Jadi Viral
Sebuah video viral di media sosial perlihatkan antrean orang di sebuah Pengadilan Agama Soreang
Video tersebut menunjukkan antrean orang-orang yang mengajukan perceraian.
Memang Angka perceraian meningkat drastis dalam beberapa bulan terakhir.
Peristiwa itu terjadi di Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan dibagikan oleh akun Instagram @bandung.update.
"Bandung'ers, jangan terkecoh yaa, ini bukan antrian penerima bantuan sosial, tapi antrian orang-orang yang mau cerai di Pengadilan Agama Soreang..." tulis akun instagram @bandung.update.
Lalu, bagaimana fakta yang sebenarnya terjadi?
Saat dikonfirmasi melalui telepon, pihak Pengadilan Agama (PA) Soreang membenarkan hal tersebut.
"Rata-rata setiap hari memang penuh. Biasanya Senin, Selasa, Kamis yang penuh," kata Ahmad Sadikin, Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Soreang saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Ahmad menjelaskan, antrean tersebut terjadi lantaran jumlah ruang sidang yang terbatas.
• Akibat Kerap Video Call Tanpa Busana, Foto Panas Janda Tasikmalaya ini Jadi Bahan Konsumsi Publik
