Agenda Gatot Nurmantyo Tabur Bunga di TMP Kalibata Tiba-tiba Diganggu Orang Menggelar Demonstrasi
Agenda mantan panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tabur bunga di makam Pahlawan Revolusi di TMP Kalibata tiba-tiba diganggu.
Diikuti orang-orang dari ormas lain.
Pergerakan mereka membuat orator yang sebelumnya berapi-api di atas mobil komando diam dan panik.
Sementara, polisi dan TNI berupaya mencegah massa agar tidak mendekat ke arah pendemo.
Namun, situasi sempat tidak terkendali.
Para pendemo dengan cepat memutar mobil ke arah Cililitan.
Namun, ada mobil pendemo terlanjur terjebak masaa. Massa pun mencoba menyerang puluhan pendemo yang ada di dalam mikrolet tersebut.
Wajah-wajah pendemo berusia remaja itu panik. Sementara anggota TNI dan polisi terus mencoba menghalau massa.
Saat massa dicegah TNI, remaja yang ada di dalam mikrolet kabur tunggang langgang ke arah Cililitan.
Sementara, mikrolet yang mereka gunakan mengalami sejumlah kerusakan.
• Mau Keluar Negeri di Tengah Pandemi? Kenali Aturan Perjalanan Internasional Saat Ini
• Hari Kesaktian Pancasila: Bagikan Ucapan & Kutipan Ini di Medsos (Facebook, Instagram & WhatsApp)
Aksi tabur bunga
Kedatangan Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo bersama para rekannya yang tergabung dalam Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara ke Taman Makam Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (30/9) adalah untuk melakukan tabur bunga dan doa bersama untuk pahlawan revolusi.
Pantauan Warta Kota di lokasi, kawasan TMPNU Kalibata dijaga ketat oleh personil TNI dan kepolisian.
Bahkan, Gatot dan sejumlah purnawirawan sempat bersitegang dengan Dandim Jakarta Selatan, Kolonel inf Ucu Yustiana ketika hendak masuk ke area pemakaman.
Laksanama Madya (Purn) Suharto selaku Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara yang sedang membacakan pernyataan sikap di depan sejumlah ormas juga sempat dicegah oleh Dandim.
Damdim mencoba mencegahnya sehingga sempat menimbulkan kericuhan kecil.
