Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bocah 2 Tahun 'Dikeroyok' Anjing Penjaga Rumah, Kondisinya Mengerikan, Kedua Ortu Diperiksa Polisi

Tragis. Bocah 2 tahun ini tewas digigit anjing penjaga rumah ortunya. Ia tewas dengan kondisi gigitan yang sangat mengerikan.

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh GemmaRay23 dari Pixabay
gigitan anjing 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Mengerikan. Boacah 2 tahun tewas setelah melewati masa kritis dalam perawatan setelah dikeroyok anjing.

Tragisnya anjing tersebut merupakan anjing yang selama ini diberikan tugas menjaga rumah orangtuanya.

Bocah tersebut tewas dengan kondisi luka yang cukup parah.

Dua anjing tersebut telah mencabik-cabik bocah tersebut dan mengunyah organ tubuhnya.

Kronologi Pemuda di Bali Meninggal Digigit Anjing Rabies, Firasat Aneh Sang Ibu

Masta Oktaviana Sirait, Wanita yang Tewas Usai Digigit Anjing Kesayangan, Akan Menikah Tahun Ini

Digigit Anjing, Lukanya Dibersihkan Pakai Deterjen, Anak Ini Akhirnya Meninggal

Ilustrasi
Ilustrasi (Internet)

Dokter telah berusaha memberikan pertolongan, namun bocah itu tak mampu lagi bertahan

Peristoiwa yang terjadi di Ukraina itu telah menyerat kedua orangtua bocah ke ranah pidana.

Investigasi dilakuakn dengan penyelidikan adanya kelalaian dari orangtua bocah itu

Yegor, balita berusia 2 tahun meninggal setelah berjuang selama 10 hari di rumah sakit Ukraina.

Jantung anak itu berhenti berdetak satu hari setelah dokter melaporkan kondisinya sedikit membaik.

Bocah malang itu mendapatkan perawatan dengan ventilator dan dialisis ginjal, tapi kondisinya tetap kritis selama 10 hari yang menyakitkan.

Melansir Daily Mail pada Selasa(29/9/2020), sebuah tragedi terjadi di kota kecil Selydove, Ukraina timur, pada 18 September, saat keluarga itu merayakan hari ulang tahun kedua Yegor.

Laporan mengatakan balita itu berjalan keluar tanpa diketahui orang-orang seisi rumah, sementara orang tuanya duduk di meja dengan tamu mereka.

Melihat ketidakhadiran anak itu, orang tua pergi mencarinya.

Demi Menyelamatkan Sepupunya, Gadis 13 Tahun Ini Digigit Anjing 16 Kali dan Jalani 2 Operasi

Mengejutkan! Usai Digigit Anjing, Kakek Sudiman Kini Suka Berteriak Seperti Suara Lolongan Anjing

Mereka mengetahui Yegor sedang berkeliaran di sekitar halaman, ketika 2 anjing penjaga jenis German Shepherd keluar dari kandang dan menyerangnya.

Relawan amal Aleksandra Timoshchenkova, yang membantu keluarga mengumpulkan uang untuk perawatan Yegor mengatakan, "Bocah itu ditemukan terbaring tak sadarkan diri dengan berlumuran darah."

"(Ketika ditemukan) anjing-anjing itu masih mencabik-cabiknya."

Menurut laporan, anjing-anjing itu berhasil keluar dari kandangnya karena ayah Yegor tidak benar menutup pintu kandang.

Karena luka-lukanya yang parah, Yegor diangkut dengan helikopter militer ke kota Dnipro untuk menerima perawatan medis yang dibutuhkannya.

Anak laki-laki itu dirawat di Rumah Sakit Dnipro Regional Children, di mana 4 kru ahli bedah mulai berjuang untuk hidupnya.

Petugas medis membutuhkan waktu 5 jam untuk memulihkan pembuluh darah, kandung kemih, dan ususnya yang rusak. Mereka juga membuang jaringan "yang telah dikunyah anjing".

Natalia Dementyeva, kepala rumah sakit berkomentar, "Anak laki-laki itu menderita luka yang sangat parah yang dikenal sebagai luka kotor."

Polisi merilis kasus Yegor sebagai kasus pidana karena kegagalan untuk memenuhi tugas sebagai orang tua, yang mengakibatkan konsekuensi berat untuk ibu dan ayah Yegor.

Masih Punya Tali Pusar, Bayi Ini Dibuang dan Ditemukan Warga Digigit Anjing. Beruntung Selamat!

Dua Anak Pekanbaru Digigit Anjing Gila

Mereka menghadapi hukuman 3 tahun penjara, jika terbukti bersalah.

Sementara itu, investigasi masih terus berlanjut.

Serangan Lebah

Pada peristiwa lainnya seorang bocah laki-laki meninggal dunia dan seorang neneknya terluka serius setelah diserang sengatan lebah berkali-kali.

Melansir The Sun pada Jumat (24/7/2020), nenek tersebut berusia 62 tahun bernama Chen Oeurn dan cucu laki-lakinya berusia 5 tahun bernama Morn Kakakda.

Serangan lebah bermula ketika nenek dan cucu ini hendak memotong daun pohon palem di provinsi Takeo, Kamboja selatan, untuk membangun kandang ayam.

Namun, niat tersebut berujung tragis, ketika nenek dan cucu tersebut tanpa sengaja memukul sarang lebah yang ada di pohon itu.

Seketika mereka disengat kawanan lebah yang terusik, menurut juru bicara polisi Letnan Kolonel Chuon Samang.

"Saat memotong daun, Oeurn secara tidak sengaja menabrak sarang besar lebah yang tergantung di pohon," ujar Samang.

Ada sekitar 30 tawon yang marah segera menyerang mereka berdua, menimbulkan banyak sengatan di wajah, leher, dan dada mereka.

Dicekoki Makanan Pedas, Kondisi Anjing Ini Jelas Terlihat dalam Video Pemiliknya, Menyedihkan

Sukses Mendeteksi Penyakit Kanker, Anjing Pelacak Ini Dikerahkan Endus Virus Corona, Begini Hasilnya

anjing gigit
anjing gigit (Gambar oleh Rolf Dobberstein dari Pixabay)

Nenek Oeurn berusaha sekuat tenaga menyelamatkan cucunya dari serangan agresif kawanan lebah yang marah.

"Selama serangan itu, Oeurn mencoba menyelamatkan cucunya dan membawanya ke rumah mereka," terangnya.

Dia berhasil menarik cucunya pulang, tapi sayangnya Kakakda meninggal tak lama setelah sampai rumah.

Insiden itu disaksikan oleh tetangga yang tidak disebutkan namanya.

Tetangga yang melihat membantu menyelamatkan nenek Oeurn yang mengalami cedera serius.

Samang mengatakan bocah laki-laki itu meninggal terlebih dahulu di rumah tak lama setelah sampai di rumah, sebelum mendapatkan pertolongan medis.

Nenek Oeurn yang kesakitan ditemukan oleh tetangga yang segera membawanya ke rumah sakit terdekat, menurut media setempat di Kamboja.

Menyusul insiden itu, Samang mengingatkan warga untuk segera mencari perawatan medis jika diserang oleh lebah karena sengatan mereka terkadang bisa berakibat fatal.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Balita Tewas Setelah Diserang Anjing Penjaga di Bagian Alat Kelaminnya dan artikel yang berjudul Serangan Lebah Membunuh Bocah 5 Tahun di Kamboja

SEDIH. .Anak Anjing Tak Berdaya Ditemukan Berlumuran Lem dan Gipsum, Patah Tulang & Mata Terbakar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved