Terjerumus ke Jurang Prostitusi Setelah Diajak Tante, 2 Gadis Desa Ini Awalnya Ditawari Jadi Sales
Mereka diajak berkeja sebagai sales property. Belakangan keduanya malah mendapat pekerjaan yang berbeda diluar dugaan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - AR dan WP terjerumus ke jurang prostitusi.
Dua gadis desa yang kelimpungan mencari pekerjaan ini awalnya diajak bekerja di kota oleh seorang tante.
Mereka diajak berkeja sebagai sales property. Belakangan keduanya malah mendapat pekerjaan yang berbeda diluar dugaan.
Akhirnya dua gadis desa ini termakan janji manis sang tante yang mengajaknya kerja di kota.
Berharap medapatkan pekerjaan yang halal dan nyaman.
Kedua perempuan berinisial AR dan WP ini malah menjadi wanita panggilan alis pekerja seks komersial (PSK).
Keduanya terjerumus ke jurang prostitusi setelah diajak seorang perempuan yang disapa tante oleh mereka.
Saat ini, keduanya sudah melayani puluhan pria hidung belang yang meminta layanan seks panggilan kepada AR dan WP.
Kisah tersebut berawal saat AR dan WP kelimpungan mencari pekerjaan untuk biaya hidupnya sehari-hari.
Saat itu, kedua gadis desa ini diajak seorang perempuan yang dipanggilnya tante untuk bekerja menjadi sales property.
Mereka pun berangkat setelah diajak sang tante.
"Mereka ditawari kerja di agen properti," ucap Hartina Hajar, Kasi Perlindungan Hak Perempuan, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB).
Kedua gadis tersebut tinggal disebuat mess yang disediakan oleh perempuan yang disapa tante.
"Keduanya disediakan mes di salah satu penginapan di serpong," kata Hartina dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Setelah beberapa saat ditanggal disebuah tempat penginapan, rupanya AR dan WP malah mendapat pekerjaan berbeda diluar dugaannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-psk_20170412_183512.jpg)