Tiap Hari Mobil-mobil Milik Orang Parkir di Depan Rumahnya, Apesnya Pria Ini yang Dimarahi Pemilik
Melalui unggahan di Facebook, Egi Sugiharto mengaku jalan di depan rumahnya hampir setiap hari dipenuhi oleh mobil-mobil yang terparkir.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak sedikit pemilik rumah yang rela halaman rumahya jadi lahan parkir mobil mirik orang lain.
Bagi sebagian orang tak masalah, termasuk pria yang yang satu ini.
Tapi nasibnya malah apes, pria asal Surabaya yang jalan di depan rumahnya selalu dipenuhi deretan mobil milik orang tak dikenal yang numpang parkir. malah kena semprot.
Berikut ceritanya.
Bagaimana perasaanmu kalau halaman rumahmu dijadikan tempat parkir oleh orang tak dikenal?
Marah? Sebal? Ingin protes?
Tapi nasib apes dialami pria ini, jalan di depan rumahnya selalu dipenuhi dengan deretan mobil yang parkir.
Bahkan pria ini sampai tak bisa memasukkan mobilnya sendiri ke rumahnya gara-gara akses yang tertutup deretan mobil milik orang tak dikenal.
Curhatan dari pria bernama Egi Sugiharto pun menjadi viral di Facebook.
Melalui unggahan di Facebook, Egi Sugiharto mengaku jalan di depan rumahnya hampir setiap hari dipenuhi oleh mobil-mobil yang terparkir.
Tak hanya itu, Egi Sugiharto pun harus menelan pil pahit karena justru salah seorang pemiliki mobil yang parkir sembarangan itu yang balik marah kepadanya.
Menurut unggahan yang dibagikan Egi Sugiharto suatu malam salah seorang pemilik mobil menggedor rumahnya pada dini hari.
Pemilik mobil itu marah-marah karena tidak terima spion mobilnya terlipat.
Peristiwa itu sampai memanas dan hampir terjadi adu jotos.
Egi Sugiharto pun berharap peristiwa yang sudah terekam di CCTV rumahnya itu bisa jadi bukti untuk melapor.
Saat dihubungi Kompas.com, Egi membenarkan curhatannya di Facebook itu.
"Iya (mobil tidak dikenal). Karena di sebelah rumah saya ada kos-kosan. Sebenarnya pihak kos-kosannya sudah memberikan aturan dilarang membawa mobil. Tapi tetap nekat," kata Egi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2020).
Rupanya deretan mobil yang parkir sembarangan di depan rumahnya itu sudah berlangsung selama hampir tiga tahun.
Tak tinggal diam, Egi juga sempat melapor ke pihak RT setempat.
Akan tetapi para pemilik mobil tak menggubris keluhannya itu dan tetap nekat parkir sembarangan.
Soal kejadian pemilik mobil yang justru melabraknya, Egi mengaku telah melaporkan ke pihak berwajib.
Mobil Misterius BMW Berplat Covid 19 Ini Terparkir Rapi di Bandara, Diduga Sejak Bulan Februari
Kejadian yang berkaitan dengan parkiran sebelumnya juga terjadi di bandara hingga menjadi viral.
Viral foto sebuah mobil BMW berwarna hitam yang memiliki plat nomor dengan tulisan cukup menarik perhatian.
Plat nomor mobil tersebut bertuliskan 'Covid 19' yang tentu saja mengingatkan kita pada kondisi saat ini.
Mobil itu terparkir rapi di Bandara Adelaide, Australia.
Diduga mobil telah berada di sana sejak bulan Februari lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang karyawan bandara bernama Steven Spry.
Melansir Kompas.com dari Daily Mail, Spry juga berargumen bahwa mobil itu bisa saja terparkir jauh sebelum bulan Februari.
Selama ini ia menduga mobil tersebut adalah milik pilot yang tidak bisa kembali ke bandara karena pandemi.
"Kami berpikir bahwa mobil ini kemungkinan punya seorang pilot yang tengah bertugas ke luar negeri dan tak bisa kembali," ujarnya, dilansir Kompas.com dari ABC.
Hal ini menimbulkan spekulasi dari sebagian besar warganet.
Pasalnya, mobil BMW tersebut diparkir di lahan yang hanya boleh dipakai karyawan selama 48 jam.
Meskipun masih meninggalkan misteri, namun beberapa warganet justru membuat lelucon dari foto tersebut.
"Ya, nampaknya pelat nomor itu ampuh. Karena tidak ada satu pun orang yang berani untuk mencurinya," tulis salah seorang warganet.
Warganet lain pun menyahut cuitan tersebut dan menyebut mobil tersebut tengah dikarantina.
Kembali ke pemilik mobil BMW tersebut, ternyata ada saksi mata lain.
Ia adalah seorang pria bernama Dan Parfitt.
Parfitt mengaku melihat mobil tersebut melintas di jalanan Burbridge Road, West Beach, Australia.
"Nampaknya mobil itu jelas menonjol pada 24 Maret. Saya kemudian mengambil Snacphat dan sama sekali tidak mengetahuinya sampai saat ini," ujarnya.
(TribunStyle.com/Vega/Galuh)
Sumber Tribunstyle
