Penanganan Covid
Wah,Peneliti Sedang Meneliti Khasiat Jahe Merah & Jamur Cordyceps bagi Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Inggrid mengatakan uji klinik ini merupakan uji klinik pertama herbal imuno modulator Indonesia untuk Covid-19.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Indonesia dikenal memiliki kekayaan tumbuhan herbal.
Bahkan, hasil bumi Indonesia sudah sejak zaman dahulu menjadi rebutan negara lain.
Oleh karena itu, tak heran jika ramuan itu juga bisa digunakan untuk mencegah terpapar dari Corona.
Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia sedang mengembangkan obat herbal untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania para peneliti saat ini telah melakukan uji klinik herbal imuno modulator.
Salah satu yang utama dari penelitian imuno modulator ini merupakan herbal asli Indonesia.
• Indonesia Dapat Rekomendasi WHO Selenggarakan Rapid Test Antigen Covid-19
• Swinger Ala ABG di Pidie, Gelar Pesta Seks Selama 4 Hari di Rumah Kosong
• CERITA Pasien Sembuh dari Covid-19: Ini Adalah Masalah Sistem Kekebalan Tubuh
"Kami secara bersama dengan LIPI, PDPOTJI, UGM, Kalbe Farma melakukan uji klinik herbal imuno modulator yang utamanya, salah satunya memang asli Indonesia. Untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang dirawat di wisma atlet," kata Inggrid dalam wawancara radio Trijaya FM, Sabtu (3/10/2020).
Inggrid menjelaskan bentuk obat herbal Indonesia tersebut berupa ekstrak dari beberapa herbal, seperti jahe merah, sambiloto, meniran, dan daun sembung yang dimasukan dalam satu sediaan kapsul.
Sedangkan imuno modulator lain yang sedang diteliti adalah jamur obat cordyceps militaris yang aslinya berasal dari Tibet, namun diproduksi sendiri dengan kultur jaringan.
Kedua itu ditegaskannya masih dalam tahap uji klinik.
"Jangan sampai kita mengeluarkan statement yang over claim, kita mencoba cegah itu," katanya.
• China Tidak Takut Berperang Sama Siapa Pun, Mereka Sudah Luncurkan Rudal ke LCS Sebagai Peringatan
• Netizen Berharap Covid-19 Tewaskan Donald Trump, Facebook, Twitter Hingga TikTok Langsung Bertindak
• Cara Membuat Donat, Cocok untuk Para Pemula, Perhatikan Langkah-langkahnya
Inggrid mengatakan uji klinik ini merupakan uji klinik pertama herbal imuno modulator Indonesia untuk Covid-19.
Uji klinik dikatakannya saat ini masih berjalan dan dilakukan bekerjasama dengan Badan POM (BPOM).
"Masa intervensi pada pasien Covid-19 yang ada di wisma atlet telah selesai, sekarang kami sedang tahap verifikasi data dan kemudian akan dianalisis statistik untuk membuka blinding dengan metode double blinding," katanya.
Untuk menghindari bias dan rekayasa uji klinik yang mungkin saja terjadi, Inggeid berujar sementara hasil penelitian masih dikembangkan.
• Curiga dengan Kondisi Rumah, Wanita Ini Syok Lihat Suaminya Berhubungan Badan dengan Anak Gadisnya
Setelah di lock dan analisis statistik, hasil penelitian baru bisa dibuka dan dilaporkan di BPOM.
