Gejala Penyakit Ginjal: Sering Nyeri di Bagian Pinggul hingga Obat untuk Ginjal

Setelah dilakukan cangkok, pasien akan minum sejumlah obat agar tubuh dapat menerima organ donor.

Shutterstock
Ilustrasi 

Nyeri bisa sembuh sendiri tanpa bantuan obat. Sedangkan pada batu ginjal, sakit pinggang dapat bertambah parah saat digunakan untuk bergerak.

Terkadang, rasa sakit dari pinggang atau punggung bisa menjalar sampai ke paha bagian dalam atau perut bagian bawah.

Tingkat keparahan nyeri

Nyeri pada penyakt ginjal bisa terasa ringan sampai parah, tergantung kondisi penyakit.

Rasa sakitnya umumnya juga terasa sangat sakit dan tak sembuh sampai penyebab penyakit diatasi.

Tidak seperti sakit pinggang atau punggung biasa, tingkat keparahan sakitnya juga cenderung tidak berubah-ubah saat digunakan untuk bergerak.

Gejala penyakit ginjal

Selain sakit pinggang atau punggung bagian bawah, tanda penyakit ginjal yang jamak dirasakan penderitanya, yakni:

  • Demam atau meriang sampai menggigil
  • Mual dan muntah
  • Urine berwarna keruh atau cokelat
  • Sering kencing
  • Buang air kecil terasa sakit
  • Ada riwayat infeksi salurang kencing
  • Ada darah dalam urine Keluar batu kecil-kecil saat kencing 

Apabila muncul gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter agar penyakit segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Selain penyakit ginjal, penyebab sakit pinggang umumnya karena gangguan pada otot, tulang, atau saraf di tulang belakang.

Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila sakit pinggang tak kunjung sembuh, atau rasa nyerinya menyebar ke bagian tubuh lainnya.

 

Cara mengobati penyakit ginjal

Sebelum menentukan jenis pengobatan untuk penyakit ginjal, dokter akan memastikan penyebabnya terlebih dulu.

Beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ginjal, seperti dikutip dari Halo Doc adalah:

* Obat-obatan. Dalam mengobati penyakit ginjal, dokter akan memberikan salah satu obat darah tinggi dari golongan ACE inhibitors (contohnya ramipril, captopril) atau ARBs (contoh valsartan dan irbesartan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved