Bawa Parang, Pria Ini Bacok Orang yang Sering Menantangnya Hingga Tewas, Pelaku Dikenal Pendiam
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi korban. Mereka juga melaporkan peristiwa tersebut ke polsek Gelumbang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria di Muara Enim diringkus polisi setelah melakukan tindak kejahatan pembunuhan.
Pria bernama Ardoni Bin Holil (35), warga Desa Arisan Musi, kecamatan Muara Belida, Muara Enim ini pun menjadi tersangka pembunuhan.
Korbannya adalah Sunarto bin Kamiyo, warga satu desa.
Ardoni tak bisa lagi menahan emosi karena acapkali ditantang berkelahi oleh korban.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun, Minggu (4/10/ 2020), akibat ulahnya tersebut pelaku terpaksa mendekam di balik jeruji Polsek Gelumbang.
Ia diamankan polisi saat akan kabur dari desa tersebut setelah menghabisi nyawa korban.
• Pergok Pria Buang Bungkusan di Kali, Saat Ditemukan Petugas UPK, Sefie Kaget Lihat Isinya
Menurut info peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wib diduga saat korban sedang berada di sawah di desa Arisan Musi.
Tiba-tiba saja Ardoni datang dengan membawa parang yang telah diasah di jembatan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Diduga lataran kesal karena sering ditantang, Ardoni tersinggung.
• Temannya Punya Utang Rp 5 juta, Tapi Remaja Ini yang Disekap, Berhasil Kabur dan Ditemukan Satpam
• Siswi Ini Kaget Iphone X Tiba-tiba Raib, Sempat Dipepet 2 Pria, Tak Terasa Saku Celananya Dirogoh
• Pintu Kamar Terkunci, Setelah Didobrak Pria Ini Ditemukan Sudah Meninggal
Ardoni langsung membacok Sunarto secara bertubi-tubi.
Bacokan itu mengenai punggung, pinggang, lengan, dan kedua kaki sunarto.
Sunarto kemudia tewas di tempat.
Setelah melihat korban tak berkutik lagi, Ardoni langsung melarikan diri.
Baju dan parang yang ia gunakan untuk membacok korban dibuang ke sungai untuk menghilangkan barang bukti.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi korban. Mereka juga melaporkan peristiwa tersebut ke polsek Gelumbang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-senjata-tajam-pisau.jpg)