Tak Sadar Ada Jarum Tertancap di Otaknya Bertahun-tahun, Korban Santet?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita syok usai menemukan dua jarum bersarang di otaknya, tanpa dia sadari selama bertahun-tahun.

Melansir dari Odditycentral, seorang wanita China yang menjalani CT scan setelah kecelakaan mobil kecil mengetahui bahwa dia memiliki dua jarum logam yang tertanam jauh di dalam otaknya.

Sebelumnya wanita 29 tahun dari Zhengzhou mengalami kecelakaan mobil dan disarankan untuk menjalani CT scan untuk memastikan tidak ada kerusakan di kepalanya.

Untungnya, penyelidikan tidak menunjukkan adanya trauma terkait kecelakaan itu, tetapi ternyata menemukan sesuatu yang jauh lebih aneh.

Ditemukan dua jarum, panjangnya kira-kira 5cm dan diameter 4,9mm yang tertanam jauh di dalam otaknya.

• Lafadz Doa Masuk Rumah dan Doa Keluar Rumah Bahasa Latin, Arab dan Artinya

• Inilah Sosok Ria Tamara, Teller Bank yang Gelapkan Dana Rp 1,4 Miliar, Modusnya Terbongkar

Anehnya, jarum suntik itu tidak ada hubungannya dengan kecelakaan mobil, karena tidak ada cedera tengkorak atau kulit kepala yang terlihat, dan wanita itu tidak ingat trauma kepala yang serius pada titik mana pun dalam hidupnya.

Dokter percaya bahwa jarum tersebut pasti sengaja atau tidak sengaja dimasukkan ke dalam kepala Zhu ketika dia masih sangat muda.

Karena dilihat dari diameternya, jarum tersebut tidak akan mampu menembus tengkorak yang sudah berkembang sempurna.

Wanita tersebut juga tidak ingat soal cedera kepala apa pun.

Zhu mengatakan bahwa dia tidak pernah mengalami rasa sakit atau sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan.

Dokter memastikan bahwa karena tipisnya jarum dan area otak tempat mereka dimasukkan, jarum itu tidak mungkin menimbulkan masalah.

Menurut situs web Tiongkok Sohu, wanita tersebut telah melaporkan temuan CT scan ke polisi setempat.

Dia dilaporkan memiliki kecurigaan tentang asal mula jarum di kepalanya, tetapi dia tidak ingin mengungkapkan apa pun saat ini.

• Sederet Manfaat Rebus Pisang Mentah Ditambah Garam, Ampuh untuk Sederet Masalah Kesehatan

Partikel logam di dalam perut seorang bocah

Melansir dari artikel GridHITS sebelumnya, ada kisah seorang bocah yang mengeluh perutnya sakit.

Meski sudah dirawat di rumah sakit, kondisinya tidak membaik.

Lakukan ultrasound dan berbagai tes kesehatan, dokter memberi tahu bahwa ada partikel logam di perutnya.

Si ibu mengatakan jika mungkin putranya tak sengaja menelan manik-manik logam saat bermain dengan anak-anak yang lebih tua tanpa pengawasannya.

Tak lama kemudian ahli bedah anak melakukan operasi darurat untuk bocah 16 bulan itu.

Tidak disangka, akibat menelan logam tersebut, perut si anak mendapat luka di usus dan perut.

Sehingga ia harus mendapatkan perawatan lebih lanjut usai menjalankan operasi.

(Gridhits.id)

-------------------------------------------------------------------------------------------- 

Tertancap Besi Anker Dari Bahu Hingga ke Selangkangan, Hasil X-Ray Wanita China ini Mencengangkan

Seorang wanita di China yang bekerja d sebuah proyek konstruksi membuat Negri Panda heboh.

Pasalnya, wanita asal provinsi Guangdong, China selatan itu tetap selamat meski besi beton berdiamater 10 mm telah menancap di tubuhnya.

Hal yang membuat tercengang yaitu, besi sepanjang 80 sentimeter tersebut menembus dari bahu hingga ke selangkangannya.

Dilansir dari Dailymail, menurut laporan dari Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Guangdong, wanita yang bernama Xiang itu sedang bekerja di lokasi konstruksi pada Kamis (27/8/2020).

Xiang terpeleset dan jatuh ke liang beton yang penuh dengan besi beton yang berdiri tegak.

Wanita itu kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah rekan-rekannya berhasil memotong besi beton yang menancap di tubuhnya.

Setelah memeriksa pasien, Dokter menemukan bahwa sebagian besar tiang telah menembus tubuh wanita tersebut tetapi tidak mengenai organ vital dan pembuluh darah utamanya.

Setelah tiga jam di meja Operasi, dokter akhirnya berhasil melepaskan besi beton tersebut dari tubuh Xiang.

Untuk mengangkat tiang yang menghindari organ vital dan pembuluh darah utamanya, dokter harus bekerja hati-hati.

Dr Li Jia, kepala petugas medis di rumah sakit, mengatakan kepada Guangdong Southern Television : 'Operasi berjalan dengan lancar. Dia beruntung bisa menghindari pembuluh darah besar di paru-paru dan dada.

'Meskipun ada pendarahan, kami segera memperbaikinya setelah mencabut tiang.'

Xiang dikatakan dalam kondisi stabil saat memulihkan diri di rumah sakit Guangdong.

Xiang mengatakan ia sempat tak sadar telah terusuk besi beton saat terjatuh.

Ia hanya melihat tubuhnya mengeluarkan darah yang sangat deras.

(*)