Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jurnal Medis AS Minta Donald Trump Angkat Kaki dari Gedung Putih, Muak dengan Sikap Trump

Editorial itu berisi seruan untuk Presiden Trump angkat kaki dari Gedung Putih karena kebijakannya yang buruk terhadap Covid-19

Editor: Sesri
Yahoo News via Tribun Manado
Presiden Donald Trump saat mengikuti wawancara dengan para jurnalis. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Editorial yang berisi seruan untuk Presiden Donald Trump terbit di Jurnal medis mingguan Amerika Serikat, New England Journal of Medicine, pada Rabu (8/10/2020).

Editorial itu berisi seruan untuk Presiden Trump angkat kaki dari Gedung Putih karena kebijakannya yang buruk terhadap Covid-19, yang telah menewaskan banyak warga AS.

"Kami jarang menerbitkan editorial yang ditandatangani oleh semua editor," kata Dr. Eric Rubin, pemimpin redaksi jurnal medis dan penulis editorial baru seperti yang dilansir dari CNN pada Kamis (8/10/2020).

Rubin mengatakan editorial itu dirancang pada Agustus, yang merinci bagaimana Amerika Serikat memimpin dunia dalam kasus infeksi dan kematian karena Covid-19.

Sejauh ini, lebih dari 7,5 juta orang di Amerika Serikat telah didiagnosis terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 200.000 orang telah meninggal karena penyakit tersebut.

Dituding Tak Dukung Razia Masker oleh Kasatpol PP Pelalawan, Ini Jawaban PLT Camat Langgam

39 Negara Gebrak China Soal Uighur di PBB, Tapi Kok Tak Ada Nama Indonesia

Donald Trump Boleh Pulang dari Rumah Sakit Usai Dirawat Akibat Covid-19? Ini Penjelasan Tim Dokter

Mengapa Donald Trump Diberi Dexamethasone, Obat Khusus Pasien yang Kritis, Bagaimana Kondisinya?

"Krisis ini telah menghasilkan tes kepemimpinan. Dengan tidak adanya pilihan yang baik untuk memerangi patogen baru, negara-negara dipaksa untuk membuat pilihan sulit tentang bagaimana meresponsnya," ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa, "Di sini, di Amerika Serikat, para pemimpin kami telah gagal dalam tes itu. Mereka telah menciptakan krisis, dan mengubahnya menjadi tragedi," kata editorial itu.

Namun, ia mengatakan bahwa editorial itu tidak untuk mendukung seorang kandidat presiden dan calon presiden,

tetapi lebih karena ingin memberikan kritik pedas terhadap kepemimpinan pemerintahan Trump selama pandemi Covid-19.

"Siapa pun yang dengan ceroboh menyia-nyiakan hidup dan uang dengan cara ini akan menderita konsekuensi hukum. Pemimpin kami sebagian besar telah mengklaim kekebalan atas tindakan mereka. Tapi, pemilihan ini memberi kami kekuatan untuk memberikan penilaian," kata editorial itu.

Menurutnya, para pemimpin politik AS saat ini telah menunjukkan bahwa mereka sangat tidak kompeten, ketika menanggapi pandemi Covid-19, krisis kesehatan masyarakat terbesar di zaman ini.

"Kita seharusnya tidak mendukung mereka dan membiarkan kematian ribuan orang Amerika lainnya, dengan membiarkan mereka mempertahankan pekerjaan mereka," ujarnya.

New England Journal of Medicine mulai diterbitkan pada 1812.

Hanya ada 4 editorial sebelumnya yang secara kolektif ditandatangani oleh editornya, yaitu pertama, pada 2014 tentang kontrasepsi.

Kedua, pada tahun yang sama diterbitkan sebuah obituari untuk mantan kepala editor.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved