MENGERIKAN, Jasad Napi Dibakar, Abunya Ditumpuk Dipakai untuk Pupuk Tanaman
Inilah realitas yang mengerikan di tahanan. Jasad napi yang tewas ditumpuk. lalu dibakar. Abua dari jasad itu kemudian dijadikan pupuk tanaman
Para napi ini juga mengenang ketika musim hujan, kayu akan basah sehingga mayat napi tidak bisa terbakar.
Bahkan mereka bercerita sempat tersandung jari kaki tanpa tubuh.
"Saya jatuh pada sesuatu. Awalnya, saya pikir saya terjebak di pohon, tetapi ketika saya melihat lebih dekat, ternyata itu adalah jari kaki."
"Saya mendaki gunung mengikuti abu dan ada lima jari kaki tepat di depan saya. Saya sangat terkejut," jelasnya.
Kamp Chonguri memiliki angka kematian tahanan yang tinggi karena 'cedera, penyakit, atau penganiayaan fisik dan mental oleh petugas penjara'.
Napi yang berhasil lari ini juga mengungkap hal mengerikan dalam laporan baru yang diterbitkan Komite Hak Asasi Manusia di Korea Utara (HRNK) yang berbasis di Washington.
Laporan mengungkap bahwa mayat tahanan ditumpuk di gudang sebelum dikremasi.
Mirisnya, beberapa dari mayat dimakan tikus dan membusuk.
HRNK menggunakan citra satelit untuk mengungkap lokasi krematorium, gedung penjara, dan tempat kerja paksa di kamp tersebut.
Organisasi ini menemukan tambang tembaga, yang diyakini mencemari air sungai yang harus diminum para narapidana.
"Kami tahu orang-orang menderita di luar imajinasi," kata Joseph S. Bermudez Jr. penulis utama laporan itu.
"Kekejaman yang dilakukan di seluruh sistem penjara yang melanggar hukum di Korea Utara membutuhkan perhatian segera dari komunitas internasional."
"Kurangnya martabat manusia yang diberikan kepada para tahanan sangat menjijikkan, dan rezim Kim harus dimintai pertanggungjawaban atas tindakan tersebut," tambah tim penulis, Amanda Mortwedt Oh.
Greg Scarlatoiu, direktur eksekutif HRNK, mengungkapkan bentuk kejahatan yang diceritakan banyak narapidana.
"Perilaku yang sangat normal di sebagian besar negara lain dikriminalisasi di Korea Utara," ujar Greg.
Yang dimaksud Greg diantaranya meyakini agama lain, khususnya kristen, memiliki Al Koitab, dan mengakses informasi dari luar khususnya dari Korea Selatan.
