WNI Kabur dari Karantina Covid-19 di Korea Selatan Beberapa Jam Jelang Bebas, Gali Lubang di Dinding
warga negara Indonesia yang kabur tersebut merupakan seorang pelaut dengan cara menggali bawah tembok tempat ia dikarantina.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Padahal tinggal beberapa jam lagi menyelesaikan proses karantina, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) kabur dari fasilitas karantina covid-19 di Korea Selatan.
WNI tersebut kabur dengan cara menggali tembok atau dinding tempat ia dikarantina.
Dilansir oleh TribunTravel dari Global News, warga negara Indonesia yang kabur tersebut merupakan seorang pelaut.
Seorang pejabat kesehatan Korea Selatan mengatakan jika WNI tersebut kabur sehari sebelum menyelesaikan karantina wajib selama dua minggu, pada Rabu (7/10)
Padahal, karantinanya tinggal lima jam lagi.
"Orang itu dinyatakan negatif virus corona dan tidak menunjukkan gejala selama masa isolasi," kata juru bicara kementerian kesehatan Son Young-rae kepada wartawan.
• Ngaku Namanya Cita dan Seorang Bidan, Janda Muda Ini Tipu Pengacara hingga Rp 20 Juta
• Pertama di Riau, Perawat Covid-19 Meninggal Dunia Akibat Corona, Para Medis: Kami Tidak akan Mundur
• Sisca, Perawat Covid-19 Pekanbaru Meninggal Dunia Akibat Corona, Ternyata Tulang Punggung Keluarga
WNI yang berusia 21 tahun itu diketahui menyisakan barang miliknya dan hanya membawa dompetnya.
Polisi memperkirakan pria itu telah menggali tanah di bawah tembok sebuah bangunan di titik buta dan mengikuti garis lalu lintas berdasarkan CCTV.
Pihak berwenang mencurigai pria itu, yang memasuki negara itu dengan visa awak kapal.
Diduga pria tersebut bermaksud untuk tinggal secara ilegal di Korea Selatan.
Hal ini karena ada beberapa insiden serupa yang melibatkan warga negara Vietnam dalam beberapa bulan terakhir.
Setiap orang yang tiba di Korea Selatan dari luar negeri diharuskan menjalani isolasi selama dua minggu.
Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona baru terlepas dari apakah mereka memiliki gejala COVID-19.
• Berapa Biaya Perawatan Pasien Covid-19 sehingga OTG Isolasi Mandiri? Ahli Epidemiologi Angkat Bicara
• Sedih! Sempat Dirawat di Ruang ICU, Anak Yatim yang Nafkahi Dua Adik Meninggal Dunia Akibat Covid-19
• Gaji PNS Diturunkan Gegara Pandemi Covid-19, Sudah Diusulkan ke Badan Kepegawaian Jepang
Pada bulan Maret, kementerian kesehatan negara itu memperingatkan akan mendeportasi orang asing jika melanggar aturan karantina ini.
Tidak hanya itu, warga Korea Selatan yang tidak mematuhi aturan ini juga terancam hukuman penjara.
Sebelumnya (6/10) Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 114 infeksi baru pada Selasa tengah malam.
Dengan demikian, kasus positif COVID-19 di Korea Selatan mencapai 24.353 dengan 425 kasus kematian.
Perkembangan Virus Corona di Dunia
Hingga kini, kasus-kasus baru masih terus dilaporkan di berbagai negara di dunia.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (7/10/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 36.006.730 (36 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 27.110.842 (27,1 juta) pasien telah sembuh, dan 1.053.451 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 7.842.437 dengan rincian 7.775.416 pasien dengan kondisi ringan dan 67.021 dalam kondisi serius.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
1. Amerika Serikat, 7.715.456 kasus, 215.701 orang meninggal, total sembuh 4.925.811.
2. India, 6.754.179 kasus, 104.591 orang meninggal, total sembuh 5.741.253.
3. Brasil, 4.969.141 kasus, 147.494 orang meninggal, total sembuh 4.352.871.
4. Rusia, 1.237.504 kasus, 21.663 orang meninggal, total sembuh 988.576.
5. Kolombia, 869.808 kasus, 27.017 orang meninggal, total sembuh 770.812.
6. Spanyol, 865.631 kasus dan 32.486 orang meninggal.
7. Peru, 829.999 kasus, 32.834 orang meninggal, total sembuh 712.888.
8. Argentina, 809.728 kasus, 21.468 orang meninggal, total sembuh 649.017.
9. Meksiko, 789.780 kasus, 81.877 orang meninggal, total sembuh 553.937.
10. Afrika Selatan, 683.242 kasus, 17.103 orang meninggal, total sembuh 616.857.
Indonesia
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Selasa (6/10/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.056.
Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 311.176 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 3.844 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 236.4372 orang.
Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 121 orang.
Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 11.374 orang. (*)
Sebagian artikel ini tayang di TribunTravel.com dan Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tenaga-perawat-di-ruang-rawat-pasien-covid-19-di-rsud-aa-2.jpg)