Beredar Kabar Peserta Demo di DPRD Riau Ada yang Meninggal, Polisi Pastikan Hoax, Ini Faktanya
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menuturkan, faktanya peserta demo itu masih hidup tidak meninggal dunia seperti kabar beredar
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
"Adik-adik mahasiswa sudah pulang, kita minta bubar dan dipatuhi, terimakasih.
Aspirasi sudah disampaikan, kita kembali normal beraktivitas seperti biasa," sebutnya.
Ia menyatakan, dalam aksi demonstrasi, tentu ada dinamika yang berjalan.
Terutama terkait pengendalian massa, ada hal-hal yang bisa terjadi.
Kapolda menuturkan, ada sekitar 2 orang anggota polisi yang terluka.
"Yang terluka sudah ditangani dengan baik, Alhamdulillah.
Kita harap semua bisa menjaga situasi kondusif," ucapnya.
Disinggung soal kendaraan dinas polisi yang dirusak, Agung memberikan jawabannya.
"Saya rasa semua bisa lihat bahwa yang merusak pakai almamater, kita harap kita bisa komunikasi dari almamaternya.
Mendiskusikan kembali bahwa kita membuka diskusi ataupun dialog terkait ada apa dengan perilaku itu," tuturnya.
"Prilaku itu bukan perilakunya mahasiswa melayu.
Saya yakin mereka semua sedang menyesali.
Itu saya bisa memahami itu, saya harap kita bisa dewasa, dan gentleman.
Sikap yang paling penting bagi kita semuanya memajukan Riau ini," sambungnya.
Saat ditanya terkait isu ada ambulance yang berisi batu, Kapolda menyebut hal itu masih diperiksa.
