Demo Tolak UU Cipta Kerja di Riau
BREAKING NEWS, Sore Ini Ribuan Mahasiswa Kembali Ujukrasa Tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Riau
Berdasarkan informasi yang Tribun rangkum di lapangan, akasi demonstrasi hari ini diperkirakan akan jauh lebih banyak lagi jumlah massanya.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gelombang aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Provinsi Riau masih berlanjut.
Hari ini Jumat (9/10/2020) ribuan mahasiswa kembali akan turun ke jalan menolak undang-undang tersebut.
Berdasarkan informasi yang Tribun rangkum di lapangan, akasi demonstrasi hari ini diperkirakan akan jauh lebih banyak lagi jumlah massanya.
Massa yang melakukan aksi hari ini adalah mahasiswa tergabung dalam Cipayung Plus.
Cipayung Plus merupakan gabungan kelompok aktivis mahasiswa dari HMI, IMM, PMII, KAMI, GMNI, GMKI, dan Himapersis.
Ini merupakan hari ketiga unjukrasa yang dilakukan mahasiswa di gedung DPRD Riau dengan tuntutan yang sama.
Yakni menolak UU Cipta Kerja.
• Ragam Sikap Para Pemimpin Daerah Tanggapi Massa Demo UU Cipta Kerja, Ada yang Omeli Pendemo
• Usai UU Cipta Kerja Disahkan, Jokowi Kumpulan 34 Kepala Daerah, Ini Permintaannya
• Detik-detik Kronologi Satpam Kampus Diduga Ditonjok Polisi, Gara-gara Tegur Tembakkan Gas Air Mata
Massa menilai UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dianggap merugikan hak-hak pekerja dan buruh di Seluruh Indonesia.
Pantauan di gedung DPRD Pekanbaru, saat ini petugas kepolisian dengan seragam lengkap dan pakaian preman sudah mulai berjaga di dalam maupun luar gedung.
Tak hanya aparat kepolisian, petugas dari TNI dan Satpol PP juga sudah mulai tampak bersiaga di lokasi.
Selain itu dua unit kendaraan taktis water cannon dan satu unit mobil baracuda juga tampak terpakir di halaman kantor DPRD Riau.
• Ikut Dalam Barisan Demo, Gubernur Kalbar Lantang Tolak UU Cipta Kerja, Layak Jadi Presiden?
• Demo Tolak UU Cipta Kerja di Indonesia Ramai-ramai Disorot Media Asing, Begini Kata Mereka
• Foto Aksi Polisi Kejar Massa Demo Hingga Tunggang Langgang, Hanphone Wartawan ini Direbut
Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini tak ada lagi kawat berduri yang dipasang oleh kepolisian untuk menghalang massa aksi memasuki areal kantor DPRD Riau.
Sebelumnya, Kamis (8/10/2020) aksi unjukrasa ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD Riau berujuk kericuhan.
Dilaporkan sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu, massa juga bertindak brutal dengan menghancurkan dan menggulingkan satu unit mobil patroli milik kepolisian.