Mahasiswi Goyang TikTok, 'Kalau Anak Tari sudah Turun ke Jalan, Artinya Indonesia Gawat Darurat'
Ada yang unik saat 5 mahasiswa melakukan goyang tiktok saat unras UU Cipta Kerja. Mereka ternyata anak tari yang sengaja ikut
Selama ini Wulan yang beraktivitas dalam kegiatan-kegiatan seni tari, merasa terpanggil untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Kalau anak tari sudah turun ke jalan, artinya Indonesia gawat darurat. Yang kita demo bukan dewan perwakilan rakyat, tapi Dewan Penghianat Rakyat," kata Wulan kepada Tribun Timur, Kamis (8/10/2020).
Wulan mengungkapkan, video tiktok itu dibuat sebagai bentuk mengekpresikan kekecewaannya kepada para wakil rakyat.
Video tiktok itu dibuat spontan karena mereka kecewa gagal menemui anggota DPRD Sulsel untuk menyampaikan aspirasi.
"Ide video itu spontanitas, karena kita susah tembus ke Gedung DPRD Sulsel. Jadi tidak direncanakan sama skali," terang Wulan.
Wulan mengatakan, pembuatan gerakan tiktok sudah jadi hal biasa bagi anak seni tari sesuai disiplin keilmuan dan keterampilan mereka.
"Karena kita peka sebagai anak seni. Mayoritas tari, gerakan sesimpel itu hanya 5 menit sudah jadi karena kita anak tari. Sudah terbiasa," ujarnya.
"Bahkan kalau cuman satu orang yang bergerak, terus kita ikut saja dari samping dan belakang akan tetap jadi. Karena kita dilatih untuk bergerak cepat," tambahnya.
Wulan juga menyesalkan respon sejumlah warganet atas unggahan video tiktok mereka yang viral.
Padahal Wulan dkk turun ke jalan demi memperjuangkan nasib kaum buru seusai pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Berikut profilnya:
Nama: Afirsta Sri Wulan suci
Lahir: Sinjai,11 November 2000
Riwayat pendidikan
1. SD 48 Lappae Sinjai
