Pantun Melayu Pilihan, Ini Kumpulan Pantun Jenaka dan Pantun Nasehat
Berikut contoh Pantun Melayu. Baik Pantun Melayu Nasehat maupun Pantun Melayu Jenaka.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut contoh Pantun Melayu. Baik Pantun Melayu Nasehat maupun Pantun Melayu Jenaka.
Pantun Melayu digunakan untuk melangkapi berkataan dalam pembicaan sehari-sehari.
Sebagai kesusasteraan Melayu, Pantun Melayu memiliki berbagai macam jenis.
Berbagai jenis Pantun Melayu itu ditentukan oleh isi dari pesan yang ada di pantun tersebut.
Berdasarkan pesan di pantun itu, maka ada beberapa jenis Pantun Melayu di antaranya pantun agama, pantun nasehat, Pantun Jenaka , pantun adat dan lain-lain.
Sedangkan Pantun Nasehat adalah pantun yang berisi tunjuk ajar atau nasehat.
Pantun Nasehat ini memberikan makna mendalam,
biasanya berisi tuntunan dalam menjalani kehidupan di dunia.
Di bawah ini ada beberapa contoh Pantun Nasehat
Warga desa sedang menggali tanah
Jenazah meninggal akan dikubur
Jadi orang haruslah amanah
Harus terus bicara dengan jujur
Anak kelinci melompat-lompat
Berlompat-lompat di tepi telaga
Janganlah kita suka mengumpat
Kelak hilang seluruh pahala
Kayu jati di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Budaya dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Burung nuri burung kenari
Hinggap di pohon sebentar saja
Teruslah ibadah setiap hari
Rajin shalat 5 waktu jangan lupa
Pergi memancing saat fajar
Pulang sore membawa ikan
Siapa yang ingin rajin belajar
Jadi orang sukses kemudian
Kemuning di pertengahan balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan palu pencungkil duri
