Aksi Pemburu Teking Tertibkan Warga yang Langgar Protokol Kesehatan Meski di Hari Libur

Saat hari libur tim gabungan mengamankan sejumlah warga di Desa Sukamaju, Kecamatan Batang Peranap yang tidak mematuhi protokol kesehatan

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Petugas gabungan melakukan operasi yustisi di sejumlah toko di Kecamatan Batang Peranap, Minggu (11/10/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Tim Pemburu Teking Covid-19 tetap menjalankan tugasnya meski di hari libur.

Seperti yang dilakukan oleh Tim Pemburu Teking Covid-19 di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Inhu, Riau pada Minggu (11/10/2020).

Saat hari libur tim gabungan mengamankan sejumlah warga di Desa Sukamaju, Kecamatan Batang Peranap yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Pelaksanaan operasi yustisi dan penerapan disiplin protokoler kesehatan tersebut sesuai amanah Inpres no 6 tahun 2020 dan Perbup Inhu nomor 63 tahun 2020 tentang protokoler kesehatan dan sanksi bagi pelanggar.

Antisipasi Ledakan Covid-19 Usai Pilkada Serentak, Rumah Sakit di Riau Tambah Kasur dan Ruang ICU

Wabup Kuansing Halim Klaim Sembuh Corona dengan Rapid,Gugus Tugas Sebut Sebaliknya,Mana yang Benar?

Bikin Capek,Polisi Kejar-kejaran dengan Pengedar di Kebun Sawit, Tertangkap, Eh Barang Bukti Tak Ada

"Hasil operasi yustisi itu, sejumlah warga Batang Peranap yang terjaring harus rela menerima sanksi sosial serta konsekuensi lainnya sesuai aturan yang berlaku," ucap Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran, Minggu (11/10/2020) siang.

Misran mengatakan warga yang terbukti melanggar protokoler kesehatan, umumnya tidak memakai masker.

Tim Pemburu Teking Covid-19 Kecamatan Batang Peranap juga telah mengeluarkan peringatan kepada sejumlah pemilik warung dan toko di Desa Sukamaju.

"Pemilik warung dan toko harus menyediakan tempat cuci tangan, wajib pakai masker serta mematuhi protokoler kesehatan," tegasnya.

Dijelaskan Misran, operasi yustisi yang diikuti personel Polsek Peranap, personel TNI dan Satpol PP Batang Peranap tersebut berjalan dengan aman.

Bahkan masyarakat setempat sangat mendukung operasi itu agar wilayah mereka terhindar dari wabah Covid-19.

Asyik di Kedai Kopi Kedapatan Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Tim gabungan gencar melakukan patroli protokol kesehatan di Kecamatan Batang Gansal, Inhu, Jumat (9/10/2020)
Tim gabungan gencar melakukan patroli protokol kesehatan di Kecamatan Batang Gansal, Inhu, Jumat (9/10/2020) (istimewa)

Pada Jumat (9/10/2020) lalu, petugas juga melakukan patroli guna pengawasan penerapan protokol kesehatan.

Saat melakukan patroli Jumat (9/10/2020) petugas gabungan yang terdiri dari personil Polsek Batang Gansal, personil TNI dari Koramil Seberida, dan petugas Satpol PP Batang Gansal mendapati warga yang sedang asik nongkrong di kedai kopi namun tidak mematuhi protokol kesehatan

Oleh karena itu, sejumah warga Kecamatan Batang Gansal tersebut diberi sanksi. Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, razia yustisi yang dilakukan dalam rangka penegakan Inpres nomor 6 tahun 2020 dan Perbup Inhu nomor 63 tahun 2020 tentang protokoler kesehatan dan sanksi pelanggar

Sama seperti razia di kecamatan lainnya, bagi warga yang terbukti melanggar protokol kesehatan, seperti tidak pakai masker dan berkerumun akan dikenakan sanksi, mulai dari sanksi teguran secara lisan hingga sanksi sosial.

"Para pelanggar protokoler kesehatan di Batang Gansal itu dikenakan sanksi sosial membersihkan disekitar lokasi mereka terjaring," ucap Misran.

Kasus Positif Meningkat

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang memberikan keterangan pers di kantor Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Inhu.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang. (istimewa)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Inhu pada Kamis (8/10/2020) kemarin hingga mencapai 109 kasus.

Bila dibandingkan sehari sebelumnya, terdapat penambahan 10 kasus.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang mengungkapkan data terkini yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu terdapat total komulatif suspek sebanyak 1.211 kasus.

Dengan rincian isolasi mandiri 578 orang, isolasi di rumah sakit 2 orang, selesai isolasi 624 orang, dan meninggal dunia 7 orang.

Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 109 kasus dengan rincian yaitu isolasi mandiri 30 orang, 11 orang dirawat di rumah sakit, dan meninggal 5 orang.

Kabar baiknya jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di Inhu sebanyak 63 orang.

Untuk kumulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 8 Oktober 2020 sebanyak 4.382 orang. Sedangkan kumulatif pemeriksaan swab hingga tanggal 8 Oktober 2020 sebanyak 1.514 orang.

Dinas Kesehatan Kejar Target Uji Swab

Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Bupati Inhu, Yopi Arianto memerintahkan agar segera dilakukan uji swab massal.

Hal ini sejalan dengan langkah untuk melakukan swab massal yang sudah disusun oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu.

Sehubungan dengan rencana itu Kepala Dinkes Inhu, Elis Julinarti menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan 6000 alat tes swab.

"Kita sudah mempersiapkan 6000 alat tes swab untuk digunakan swab masal," kata Elis ketika dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com .

Sesuai data hingga tanggal 7 Oktober 2020 Dinkes Inhu sudah melakukan 1487 uji swab.

Ia juga menyampaikan hingga kini pihaknya terus melakukan tracking terhadap suspek yang sempat kontak erat dengan pasien Covid-19.

Sementara itu, Dinkes Inhu menargetkan swab test yang akan dilakukan mencapai 1500 uji swab .

"Sesuai aturan dari 1 juta warga, minimal swab test yang dilakukan sebanyak 3500. Posisi jumlah penduduk kita saat ini 400 ribu lebih, maka swab test yang akan dilakukan kurang lebih 1500," katanya.

Namun menurut Elis untuk jadwal pelaksanaan tes swab akan disesuaikan dengan kesiapan laboratorium biomolekular Provinsi Riau.

"Pada intinya kita siap kapan saja untuk melakukan test swab massal di Kabupaten Inhu," katanya.

Meski begitu, sebelumnya Dinkes Inhu juga sudah melakukan swab massal di sejumlah instansi. Harapannya dengan swab masal yang dilakukan bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Inhu.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved