Bertikai dengan Seorang Pria, Kakak Adik di Bengkalis Terkapar Terkena Parang Panjang, Si Adik Tewas
Dua kakak adik di Kecamatan Pinggir Bengkalis terkapar di depan rumah pria berinisial MS jalan Gajah Mada Kilometer 21 Desa Tasik Serai Barat, Juat
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dua kakak adik di Kecamatan Pinggir Bengkalis terkapar di depan rumah pria berinisial MS (34) jalan Gajah Mada Kilometer 21 Desa Tasik Serai Barat, Jumat (9/10/2020) kemarin.
Kakak adik itu bernama Riski Saputra Taruge Sirongo Ringo dan Lambok Sumitro Sirongo Ringo.
Keduanya terkapar setelah terkena ayunan parang pemilik rumah tersebut.
Akibatnya satu diantara mereka meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia yakni Riski Saputra, sementara abangnya saat ini dalam keadaan kritis," terang Kapolsek Pinggir Kompol Firman Sianipar kepada media, Senin (12/10) siang.
Menurut Kapolsek, penusukan kepada dua pria ini terjadi karena masalah pribadi antara Lambok dan pemilik rumah tersebut.
Permasalahan antara MS dan Lambok bermula pada Jumat malam pekan lalu, dua orang pemuda mengembalikan kendaraan sepeda motor milik istri Lambok yang dipinjam oleh istri MS sehari sebelumnya.
"Namun saat dikembalikan sepeda motor ini dalam keadaan rusak. Mesin kendaraan sepeda motor yang dipinjam tidak bisa dihidupkan," ungkap Kapolsek.
Tidak terima kendaraannya rusak istri dari Lambok kemudian mendatangi rumah MS, dan menanyakan bagaimana kendaraan miliknya bisa rusak, dan meminta pertangungjawaban istri MS.
"Istri MS berkelit saat itu mengatakan tidak tahu mengapa kendaraan yang dipinjamnya rusak. Kemudian terjadilah keributan antara dua perempuan ini," tambahnya.
Istri MS sempat menampar istri Lambok.
Tidak terima ditampar, kemudian istri Lambok kembali ke rumahnya dan memberitahukan kejadian yang dialaminya kepada Lambok.
Mendengar perlakuan yang dialami istrinya, Lambok langsung mendatangi rumah MS.
"Saat tiba di depan rumah MS, Lambok berjumpa dengan adiknya Riski yang menyusulnya. Dua kakak beradik ini kemudian masuk ke dalam rumah tersangka dan terjadi perkelahian," tambah Kapolsek.
Saat terjadi perkelahian Tersangka MS mengalami luka kemudian berlari ke dalam kamar dan mengambil sebilah parang panjang dari dalam sarung parang panjang tersebut.