Bertikai dengan Seorang Pria, Kakak Adik di Bengkalis Terkapar Terkena Parang Panjang, Si Adik Tewas
Dua kakak adik di Kecamatan Pinggir Bengkalis terkapar di depan rumah pria berinisial MS jalan Gajah Mada Kilometer 21 Desa Tasik Serai Barat, Juat
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Sementara dua kakak beradik ini berhenti di depan kamar MS.
"MS mengejar kedua kakak beradik ini, saat sampai di depan rumah Lambok terjatuh dan MS mengayunkan parangnya. Ayunan parang ini mengenai, kedua tangan dan leher Lambok," tambah Firman.
"Korban yang mengalami luka akibat ayunan parang Lambok ini, kemudian terus diserang dengan parang oleh MS. Adik Lambok yang melihat kejadian ini langsung bergerak ingin menyelamatkan Lambok, namun naas ternyata MS malah menusukkan parangnya kepada Riski dan mengenai tepat dibagian hulu hatinya," tambah Kapolsek.
Setelah kejadian ini MS kemudian melarikan diri, sementara dua kakak beradik ini dibantu masyarakat dibawa ke rumah sakit Permata Hati Duri.
"Naas, saat sampai di rumah sakit Riski mengembuskan nafas terakhirnya. Sementara Lambok sampai saat ini dalam keadaan kritis," terang Kapolsek
Polsek Pinggir yang mendapatkan laporan terjadinya peristiwa ini langsung bergerak cepat mendatangi TKP serta melakukan penyidikan olah TKP mengumpulkan barang bukti.
"Setelah mendapatkan cukup bukti, polisi langsung mengejar tersangka MS. Kemudian Sabtu sore petugas berhasil mendapatkan keberadaan tersangka.
"Tersangka berhasil kita amankan disebuah warung yang berada di sampinh bank BRI Pinggir. Kemudian tersangka langsung diamankan ke Mapolsek Pinggir," ungkapnya.
Remaja 17 Tahun Menyerahkan Diri ke Polisi karena Menusuk Petugas Keamanan Perusahaan di Bengkalis
Setelah melakukan penusukan terhadap petugas pengamanan lahan di area PT Arara Abadi, VN (17) menyerahkan diri kepada petugas Polsek Pinggir, Jumat (9/10/2020) kemarin.
Pelaku menyerahkan diri diantar langsung oleh ibunya ke Mapolsek Pinggir.
Hal ini diungkap Kapolsek Pinggir Kompol Firman Sianipar di dampingi Kasi Humasnya Bripka Juanda M Marpaung, Minggu (11/10) pagi.
Menurut dia akibat penusukan dilakukan VN, korbannya petugas keamanan lahan perusahaan ini meninggal dunia.
"Korbannya atas nama Sahala Hasiholan, meninggal dunia saat dievakuasi rekannya ke Puskesmas terdekat usai ditikam tersangka dengan menggunakan pisau," terang Kapolsek.
Penusukan terhadap Sahala ini terjadi pada, Rabu (7/10/2020) malam kemarin.