Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bertikai dengan Seorang Pria, Kakak Adik di Bengkalis Terkapar Terkena Parang Panjang, Si Adik Tewas

Dua kakak adik di Kecamatan Pinggir Bengkalis terkapar di depan rumah pria berinisial MS jalan Gajah Mada Kilometer 21 Desa Tasik Serai Barat, Juat

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Polsek Pinggir
Tersangka penikaman dengan parang panjang di Kecamatan Pinggir. 

Saat itu korban bersama rekannya mendapat telepon dari komandan pengamanan lahan perusahaan bahwa rekan mereka dua orang ditahan sekelompok orang di kawasan perusahaan.

"Mendapati laporan ini, korban bersama rekannya yang lain menuju sebuah pondok yang berada di dalam kawasan perusahaan. Karena di sana lokasi rekan mereka di tahan oleh orang tidak di kenal," tambahnya.

Sesampai di sana ternyata, petugas keamanan yang ditahan kelompok orang ini telah dibebaskan.

Petugas Keamanan perusahaan yang datang kemudian mempertanyakan kepada sekelompok orang tersebut terkait anggota mereka kenapa ditahan bahkan sempat diancam dengan parang.

"Sekelompok orang yang berjumlah delapan orang ini tidak terima ditanya oleh petugas keamanan perusahaan, kemudian melakukan menyerang kepada petugas kemanana dan terjadilah bentrok," terang Kapolsek.

Baca juga: Hasil Visum Penuh Luka Bacok, Pemakaman Bocah yang Tewas Lindungi Ibu Tak Bisa Dihadiri Ayah

Baca juga: Ibu Muda di Aceh Timur Diperkosa dan Anaknya Dibunuh Pria Pengangguran, Pelaku Berhasil Diringkus

Ketika bentrok terjadi, korban Sahala mencoba menangkap salah satu orang dari kelompok orang ini.

Saat akan mengamakan, orang yang akan ditangkap ini ternyata mengambil pisau yang terletak di tanah dan menusukkan pada bagian perut korban.

"Melihat korban bersimbah darah, kelompok yang melakukan penyerangan ini kemudian melarikan diri. Sementara korban langsung di bawa rekannya ke Puskesmas Serai Wangi untuk mendapatkan pertolongan," tambah Kapolsek.

Namun karena keadaan korban sudah kritis dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas.

Atas kejadian ini rekan korban langsung membuat laporan ke Mapolsek Pinggir.

Setelah menerima laporan dari petugas keamanan perusahaan, tim opsnal Polsek Pinggir langsung bergerak cepat mendatangi tempat kejadian perkara.

Serta mencatat dan mencari informasi terkait kelompok yang melakukan penyerangan.

"Hasil olah TKP petugas berhasil mendapatkan identitas tersangka pelaku penusukan tersebut yakni berinisial VN. Saat itu petugas kita mendatangi rumah tersangka dan meminta orangtua korban agar menyampaikan kepada anaknya untuk menyerahkan diri," terang Kapolsek.

Sehari setelah kejadian, Jumat kemarin orang tua tersangka yakni ibunya mendatangi Mapolsek Pinggir dan membawa anaknya.

Kemudian menyerahkan anaknya VN kepada penyidik Reskrim Polsek Pinggir.

Saat dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan VN mengakui perbuatannya yang telah menusuk korban.

Setelah kejadian VN sempat bersembunyi dalam perkebunan masyarakat tersebut sebelum pulang ke rumah dan menyerahkan diri.

"Saat ini sudah kita amankan dan dalam penyidikan kita, pelaku akan mempertangung jawabkan perbuatannya," tandasnya. 

(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved