Roknya Tersingkap, KEMOLEKAN Tubuh Si Tante di Pekanbaru ini pun Buat Keponakannya Sendiri Khilaf

TRIBUNPEKANBARU.COM - YS (29), ibu muda di Kota Pekanbaru, Riau tak menyangka jika keponakannya yang berinisial JA (18) memiliki pikiran kotor terhadapanya.

Padahal warga Kecamatan Tampan ini telah menampung JA tinggal di rumahnya.

Namun, air susu dibalas dengan air tuba, JA nekat ingin menikmati tubuh tante sendiri.

JA sempat meremas payudara hingga memegang bagian vital korban.

"Pelaku JA sempat diserahkan ke Polsek Tampan. Namun, setelah dilakukan mediasi bersama keluarganya dan kepolisian, mereka sepakat berdamai. Sebab, pelaku ini keponakan kandung suami korban," kata Ambarita, kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Selain itu, tambah dia, pelaku juga telah meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut dengan dibuatkan surat pernyataan serta surat perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Ambarita menuturkan, kasus percobaan pemerkosaan ini dilakukan JA terhadap tantenya pada Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, di rumah korban di wilayah Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Korban selama ini tinggal di rumah paman dan tantenya itu.

Awalnya, pelaku melihat tantenya sedang berbaring menyamping depan televisi (TV) di ruang tamu.

Sedangkan suami korban tidak berada di rumah, karena pergi bekerja.

Ketika itu, posisi rok korban naik ke atas terlihat oleh pelaku.

Pelaku lalu melakukan perbuatan tak pantas terhadap korban.

"Korban menjerit sambil mendorong pelaku. Sehingga, pelaku menendang perut korban dan lari keluar rumah," kata Ambarita.

Atas kejadian tersebut, sambung dia, korban meminta pertolongan kepada ketua RT setempat.

Tak berapa lama kemudian, pelaku diamankan warga dan dibawa ke Polsek Tampan.

Namun, pihak keluarga tidak bersedia membuat laporan polisi dan sepakat untuk berdamai.

Pasutri dapati putrinya main film porno

 Nonton film porno kerap dilakukan oleh pasangan suami istri (Pasutri). 

Sebagian mereka melakukan itu untuk membangkitkan gairah seksual atau mood satu sama lain sebelum mereka bercinta.

Namun, pasutri asal Thailand ini bukannya bergairah. Mereka malah syok ketika membuka situs film porno online sebelum mereka berhubungan intim. 

Pasalnya, Pasutri itu sangat mengenal pemeran wanita yang ada dalam film porno tersebut.

Ya, ternyata pemeran wanita dalam film porno yang mereka tonton adalah putri mereka sendiri yang berusia 19 tahun.

Melihat anak gadisnya menjadi pemain film porno, pasutri tersebut lantas bergegas menelpon putrimnya tersebut. 

Malam romantis pasutri ini pun batal.

Dilansir dari eva.vn, pasutri tersebut pun melaporkan ke pihak kepolisian pada tanggal 18 September.

Sang ayah dari gadis itu memutuskan untuk melaporkan insiden pemerkosaan tersebut kepada polisi setempat di distrik Muang Phitsanulok, provinsi Phitsanulok, Thailand tengah.

Tak lama kemudian, polisi menangkap tersangka Natthaphat Charurerk. 

Keluarga gadis itu menuduh Natthaphat memperkosa, menyerang anak gadisnya secara fisik.

Natthaphat dituduh oleh polisi mengatur pemerkosaan geng, kemudian merekamnya melalui telepon dan mempostingnya secara online.

Direktur departemen kepolisian distrik Muang Phitsanulok, Kolonel Pol Pakphum Prabsriphum, mengatakan tersangka dan gadis berusia 19 tahun itu telah menjalin hubungan cinta sejak tahun lalu.

Nama Natthaphat diam-diam merekam gambar dan klip saat berhubungan seks dengan pacarnya.

Tak hanya itu, gadis itu juga berhubngan dengan sejumlah pria secara sekaligus.

Natthaphat Charurerk juga mengajak sejumlah pria berhubungan intim dengan pacarnya lalu terus menggunakannya untuk memaksa gadis tersebut melakukan seks dengan banyak pria sekaligus.

Karena takut pada Natthaphat, gadis tersebut hanya bisa menuruti kemauan pacarnya.

Polisi mengatakan Natthaphat berulang kali mengajak gadis itu untuk berpartisipasi dalam "pesta seks" di provinsi Phichit, Phetchabun dan Phitsanulok.

Menurut The Post, tersangka ditangkap di provinsi Phichit, dan rumahnya di Phitsanulok juga digeledah untuk mendapatkan lebih banyak bukti.

Pada saat penangkapannya, nama Natthaphat adalah seorang samanera atau calon bikhu di sebuah kuil di provinsi Phichit. 

Dia sengaja pergi ke imamat untuk menghindari kejaran polisi.

Saat ini, Natthaphat dituduh melakukan pemerkosaan, penyediaan seksual dan pelanggaran Computer Crime Act. 

Selain itu, ia juga dapat menghadapi dakwaan perdagangan manusia.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Paman Kerja, Remaja Ini Coba Perkosa Tantenya yang Sedang Berbaring di Depan TV, Alat Vital Dipegang.