Satgas Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan, Positif Covid-19 di Kabupaten Siak Tembus 1.000 Kasus
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Siak, L Budhi Yuwono mengatakan, secara akumulasi angka positif Covid-19 tembus 1.000 kasus
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Siak terus merangkak naik. Pada Selasa (21/10/2020), jumlah pasien positif mencapai angka 1.000.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Siak, L Budhi Yuwono mengatakan, secara akumulasi angka positif Covid-19 memang tembus 1.000 kasus.
Namun, jumlah kesembuhan pasien jauh lebih besar dibanding angka dirawat dan meninggal dunia.
"Tren penularannya kini cendrung kecil dibanding Juni - Agustus 2020 lalu," kata L Budhi Yuwono.
Baca juga: Tak Kuasa Menahan Tangis Haru, Dandim 0314/Inhil Bantu Kontrakan dan Sembako untuk Korban Kebakaran
Baca juga: KALO NGANTUK Kena Razia Microsleep di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Apa Itu?
Baca juga: Romi Sayang Nenek, Pesan Menyentuh Pemuda 21 Tahun yang Nekat Akhiri Hidup dengan Tali Tambang
Pada Selasa ini, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1 kasus, yakni pasien ke 1.000. Pasien tersebut inisial H, umur 43 tahun dan merupakan warga Kecamatan Tualang.
Dari data Satgas Covid -19 Siak, Budhi menjelaskan dari 1.000 kasus positif tersebut, sebanyak 63 orang dirawat.
Kemudian, 808 sehat dan sudah dipulangkan, 107 orang isolasi mandiri dan 22 orang meninggal dunia.
Sebanyak 63 pasien yang dirawat itu tersebar di beberapa tempat.
Rinciannya di RS Eka Hospital Pekanbaru 4 orang, RSUD Tengku Rafian Siak 23 orang.
RS Arifin Ahmad Pekanbaru 1 orang, RS Awal Bros Panam Pekanbaru 1 orang, RS Santa Maria Pekanbaru 4 orang.
RS Sansani 1 Pekanbaru 1 orang, di RSUD Tipe D Minas 4 orang, Asrama Haji Siak 25 orang.
Budhi mengatakan, saat ini masih ada 170 sampel uji swab yang menunggu hasil.
Semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swab.
Sementara jumlah suspek berjumlah 7.095 orang, selesai isolasi pemantauan berjumlah 6.647 orang, isolasi mandiri 426, isolasi di RS 7 orang dan meninggal 15 orang.
"Pasien ke 1.000 inisial H itu awalnya suspek. Kemudian di swab hasilnya positif," kata dia.