Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TERNYATA Orderan Dari Janda Muda, Driver ini Diajak ke Tempat Gelap, Hal Tak Diinginkan pun Terjadi

Janda tersebut bernama Ardisa Astri Utami. Indra dan wanita muda yang masih berusia 20 tahun itu sebenarnya tak saling kenal.

Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@cewek.kecee/Kolase/Nolpitos Hendri
ILUSTRASI - Janda Muda di Palembang 

Akibatnya Indra mengalami luka di kepala.

"Saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.

Indra dikeroyok
Indra (40 tahun) seorang taksi online yang menjadi korban pengeroyokan di Palembang masih merasa trauma. (TribunSumsel.com, Pahmi Ramadan)

Mantan Suami Penumpang

Ardisa Astri Utami (20 tahun), penumpang taksi online milik Indra (40), mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan mantan suaminya berinisal A (24).

Ardisa bercerita, awalnya ia mendapatkan telpon dari Agus, teman mantan suaminya untuk mengajak pergi ke RD 2 Cafe, di Jalan Kolonel H. Burlian.

"Kemudian saya memesan taksi online sekaligus ingin menjemput teman saya yang berada Lorong Yaktepena 1, kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang," ujar Ardisa warga Jalan Merdeka, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (21/10/2020).

Ia kaget melihat sudah ada Agus dan mantan suaminya di Lorong Yaktafena 1.

"Tanpa basa-basi kedua pelaku dan teman-temannya langsung memukul kendaraan taksi tersebut."

"Karena panik kami memutuskan melanjutkan perjalanan dengan cara menabrak motor para pelaku," katanya.

Ardisa menuturkan, saat itu mereka memutuskan memasuki Polrestabes Palembang.

"Perkiran saya puluhan motor yang mengikuti kami dari belakang. Kemudian setelah kami masuk pera pelaku langsung langung memukuli kaca mobil tersebut hingga pecah dan saya tidak tahu menggunakan apa."

"Karena panik sopir mobil tersebut keluar dan langsung dianiaya para pelaku yang saya tidak tahu jumlahnya karena banyak," katanya.

Korban bercerita matan suaminya sering menganiaya dirinya.

"Saya sering dianiya dia karena saya tidak mau lagi diajak rujuk lantaran sifatnya yang kasar."

"Terakhir saya dianiaya Senin (19/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB di penginapan kawasan Ogan Ilir hingga badan saya memar kebiruan," tutupnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved