Demosi dari Sekdako Pekanbaru ke Kadis Kesehatan, Kini AMPR Tuntut Walikota Copot M Noer
Alasannya, pertama, kita menilai yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang akademik dalam bidang kesehatan," ujar Ketua AMPR Riski Nur Ichsan
Penulis: Rino Syahril | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda se-Riau (AMPR) datangi kantor Walikota Tenayan Raya, Jumat (23/10) dan mereka minta HM Noer MBs selaku Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru dicopot dari jabatannya.
AMPR menilai bahwa M Noer yang juga mantan Sekdako Pekanbaru ini, tidak berkompeten dan tidak kredibel untuk memimpin Dinas Kesehatan Pekanbaru.
"Kami AMPR menuntut agar M Noer MBs di nonaktifkan sebagai Kepala Diskes Pekanbaru.
Alasannya, pertama, kita menilai yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang akademik dalam bidang kesehatan," ujar Ketua AMPR Riski Nur Ichsan, Jumat (23/10).
Selanjutnya tambah Riski, komentar beliau saat konfrensi pers sangat menyakiti perasaan korban Nyoya W, padahal yang bersangkutan masih hidup.
Terakhir, M Noer melakukan cuti selama tiga bulan sebagai Kepala Diskes, padahal Diskes merupakan ujung tombak dalam penanganan covid-19 di Pekanbaru.
Untuk itu AMPR menyatakan mosi tidak percaya kepada Dinas Kesehatan Pekanbaru.
Selain itu, AMPR meminta pihak Pemko Pekanbaru yang diwakili oleh pihak Kesbangpol Pekanbaru untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Walikota Pekanbaru Firdaus MT.
"Kami deadline sampai Rabu depan. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami membawa massa lebih banyak lagi," ungkap Riski. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril)
