Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Diduga Inilah yang jadi Sorotan saat Trena dan Treni Bertemu setelah 20 Tahun Terpisah

inilah drama yang terjadi saat saudara kembar TRena dan Treni bertemu. Mulai dari kejutan sampai hal yang tak terduga terlihat

Editor: Budi Rahmat
Firman Suryaman/Tribun Jabar
Detik-detik pertemuan kembar Trena Treni di dalam mobil 

Setelah lama saling berpelukan, saling menciumi dan saling bersender, barulah keduanya saling memandang penuh rasa sayang dan saling menyapa. “Ini anak kamu?” tanya Trena sambil memegang anak balita yang digendong Treni.

Di luar mobil, ayah kandung Trena-Treni serta saudara-saudara kandung mereka juga berkumpul. Mereka pun tak kuasa menahan tangis.

Trena dan Treni adalah anak ketujuh dan kedelapan dari sembilan bersaudara. Keduanya lahir di Maluku setelah orang tua mereka menjadi peserta transmigrasi.

Saat kerusuhan SARA meletus di Maluku pada tahun 1999, mereka harus terpisahkan. Saat itu orang tua Trena dan Treni harus pulang ke kampung halamannya. Mereka lantas menitipkan si kembar yang saat itu masih berusia 2 tahun di dua keluarga berbeda.

Orangtua asuh Treni kemudian mengganti nama Treni Mustika menjadi Treni Fitri Yana. Treni juga dibawa pulang orangtua angkatnya ke Blitar, Jawa Timur. Sementara Trena dibawa ke Tasikmalaya dan bertemu kembali dengan orangtua kandungnya. Setelah itu dua keluarga tersebut kehilangan kontak dan tak pernah bertemu.

Selama 20 tahun ini Enceng bersama keluarganya tak henti melacak keberadaan Treni. Mereka sempat mencari ke Malang, tapi tak ketemu. Hingga akhirnya pada Senin, 12 Oktober 2020, tetangga Trena melihat tayangan TikTok orang mirip Trena. Tetangganya itu kemudian memperlihatkan tayangan itu kepada Trena. Melihat tayangan itu, Trena pun yakin orang yang bermain TikTok itu adalah adik kembarnya, Treni.

Dari tayangan TikTok itulah akhirnya si kembar yang terpisahkan selama 20 tahun itu akhirnya bertem kembali. “Saya nahan-nahan enggak nangis, akhirnya nangis juga,” ujar Treni kepada wartawan, Kamis (22/10).

Kejutan

Treni tak menyangka bisa bertemu lagi dengan saudara kembar sekaligus orang tuanya. Apalagi ia juga diberi kejutan dengan pertemuan di dalam mobil di parkiran stasiun itu.

Awalnya memang tidak ada rencana penjemputan di stasiun Tasikmalaya. Saat berangkat dari Blitarm Treni diberitahu bahwa Trena akan menunggu di rumah di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya untuk menyambut kedatangannya. Namun, ternyata Trena tak sabar ingin segera bertemu dengan saudara kembarnya itu.

Maka akhirnya diputuskan pertemuan dilakukan di stasiun KA Tasikmalaya. Treni yang selama ini tinggal di Blitar, berangkat bersama suami, dua anak, serta ibu asuhnya, menggunakan KA Kahuripan relasi Blitar-Bandung. Mereka dijadwalkan tiba di Stasiun KA Tasikmalaya, Kamis pukul 04.14. “Saya memang tak sabar ingin bertemu Treni dan ingin membuat kejutan saat kami kali pertama bertemu,” kata Trena, didampingi Treni, di rumah orang tua mereka di Cipaingeun.

Makanya, lanjut Trena, saat keinginannya dikabulkan, di mana pertemuan dilakukan langsung di Stasiun KA Tasikmalaya, ia pasang strategi. Ia tak memberi tahu Treni ikut menjemput ke stasiun. Treni tahunya Trena akan menunggu di rumah. Tak ingin kejutannya itu bocor, para wartawan pun tak diberi tahu.

Saat Treni tiba di stasiun dan bertemu dengan Enceng Dedi, ayah kandungnya, serta saudara-saudaranya, ia pun langsung naik mobil yang telah dipersiapkan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya. Treni diarahkan duduk di jok paling belakang di samping seorang perempuan sebayanya yang seperti sedang tertidur. Mukanya menyelip ke jok depan.

Setelah Treni duduk dan memangku anak bungsunya, barulah Trena yang pura-pura tertidur bangun dan menatap Treni sambil mengumbar senyum.

Treni sempat melongo, sebelum akhirnya keduanya berpelukan erat diwarnai isak tangis. Beberapa kali mereka terlihat saling tatap lalu berpelukan lagi. “Saya dikasih tahunya Trena enggak ikut ke stasiun nunggu di rumah. Tahunya Trena ada di mobil yang saya tumpangi. Kaget seneng banget. Luar biasa,” ujar Treni.

Treni dan Trena
Treni dan Trena (Tribun Jabar)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved