Sedang Bekam, Anak Gus Nur Ungkap Kronologi Penangkapan Ayahnya: Tidak Ada Sopannya Sama Sekali
Gus Nur dilaporkan karena diduga menghuna NU saat wawancara dengan Refly Harun.
Ternyata di luar, terdapat sebanyak lima mobil dan 30 orang.
Pria yang mengetuk pintu pagar itu kemudian mengaku berasal dari Bareskrim Mabes Polri Jakarta," jelas Munjiat dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Promo Giant Hari Ini, Minyak Goreng Promo hingga Pesta Diskon Sabun dan Susu
Baca juga: Hobi Nonton Drama Korea, INILAH 4 Drakor Rekomendasi Rossa: Full Romantic
Baca juga: Driver Ojol Tiba-tiba Ditikam Penupangnya Hingga Meninggal, Pelaku Akhirnya Tewas Dihajar Massa
Munjiat sempat mempersilahkan masuk dan duduk pada sjeumlah anggota Kepolisian, namun ditolak.
"Lalu, salah satu dari mereka menunjukkan surat perintah penangkapan dan penggeledahan.
Mereka langsung memggeledah dan mengambil beberapa barang dari dalam rumah.
Setelah itu Abi diminta ikut ke Jakarta sambil membawa beberapa stel pakaian ganti," jujurnya.

Gus Nur pun bersikap kooperatif kepada tim dari Bareskrim Mabes Polri.
Gus Nur kemudian dibawa oleh tim tersebut, masuk ke dalam sebuah mobil Toyota Innova berwarna hitam. Dan kemudian langsung dibawa menuju ke Jakarta.
Munjiat mengungkapkan, barang yang diambil merupakan barang elektronik.
"Jadi mereka mengambil 4 hard disk, 1 laptop, 1 memori card 32 GB, 3 ponsel, dan 1 modem Wi-Fi juga dicabut dan dibawa," tambahnya.
Munjiat mengatakan ayahnya sempat menelepon di tengah perjalanan dan mengatakan masih di wilayah Jawa Tengah.
"Tadi siang sekitar pukul 10.00 WIB, Abi menelepon saya memakai HP penyidik. Mengabarkan posisinya masih berada di sekitar Pemalang, Jawa Tengah. Kayaknya mereka jalan darat," pungkasnya.
Baca juga: Usai Beribadah & Buat Story di IG, Taqy Malik Ungkap Perkenalan Pertama dengan Sherel Thalib
Baca juga: TIPS WA: Cara Mengembalikan Pesan, Foto & Video yang Terhapus dari Whatsapp
Baca juga: Duga Hamas Kirim Roket ke Perbatasan, Israel Makin Marah Saat Temukan Jalur Terowongan di Jalur Gaza
Sebut polisi tidak sopan
Munjiat juga mengungkapkan, keluarganya menyesalkan proses penangkapan ayahnya.
"Kami merasa action (tindakan) Bareskrim Mabes Polri terlalu berlebihan.