BO di MiChat, Nasib PSK ini Malah Bernasib Tragis Usai Isi Barang Pribadinya Diintip Oleh Pelanggan
Melihat harta benda SS di dompet, muncul niat Bayu untuk membunuh SS agar bisa menguasai barang berharga SS.
TRIBUNPEKANBARU.COM - SS, seorang PSK bernasib tragis usai melayani pria hidung belang di rumah kontrakan dekat Stasiun Bekasi, Jalan Rahayu 1, RT 04 RW 01, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (25/10/2020) malam.
Usai melayani pelanggganya, SS (24) bersih-bersih badan. Saat SS bersih-bersih, ternyata pelanggannya yang bernama Bayu Dani Adal mengintip isi barang pribadi milik SS, yaitu dompetnya.
Melihat harta benda SS di dompet, muncul niat Bayu untuk membunuh SS agar bisa menguasai barang berharga SS.
Padahal, mereka baru saja berhubungan badan. Bayu memesan jasa SS melalui aplikasi MiChat dengan tarif ST Rp450 ribu.
"Jadi pada saat korban mengganti baju dan membuka dompet pelaku ingin mengambil uang korban, dari situ dia langsung gelap mata dan melakukan pembunuhan," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thayib, Senin (26/10/2020).
Bayu membekap badan SS dari belakang, tapi sempat dilawan SS.
SS yang diserang memberi perlawanan dengan cara mengigit tangan Bayu.
Namun, badan SS langsung didorong hingga terjatuh ke lantai.
Sementara Bayu langsung menusuk bagian leher dan perut SS.
"Korban sempat melawan tapi pelaku terus menyerang bahkan menusuk korban menggunakan pisau yang sudah disiapkan," ucap Wakpolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal.
Saat melihat korban sudah tak berdaya, Bayu langsung mencari dompet korban untuk merampok isinya.
Tetapi karena panik, niat Bayu untuk mengambil dompet urung terlaksana.
Ia justru kabur meninggalkan SS yang sudah bersimbah darah di dalam kamar kontrakan.
"Pelaku mematikan lampu kamar dan menguncu pintu lalu pergi begitu saja meninggalkan korban," sambungnya.
Akibat peristiwa tersebut, SS meninggal dunia dan jasadnya baru ditemukan 8 jam setelah korban dan pelaku bertemu.
			