NAIK Rp 5 Ribu, Sempat Turun, Harga Cabe Merah dan Ayam Broiler di Inhu Kembali Melonjak

Kabid Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto mengungkapkan, kenaikan cabe merah produksi Pulau Jawa, Jambi, dan lokal mencapai Rp 5 ribu

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pedagang cabai tengah merapikan dagangannya. Harga cabe di Inhu naik Rp 5 ribu setelah sebelumnya sempat turun.(TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Sementara itu harga cabe merah dari Jawa, Jambi, dan lokal juga ikut turun dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Disperindag Inhu terus melakukan survei guna memastikan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok.

Ayam Broiler Rp 31 Ribu Per Kilogram

Sejumlah ayam potong dijual di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Selasa (16/7/2019). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Ayam potong dijual di pasar. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Kenaikan harga daging ayam broiler atau ayam ras di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai terlihat pada akhir pekan kemarin.

Hal ini dipastikan melalui survei yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu.

Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto menerangkan, bahwa kenaikan harga daging ayam broiler semula Rp 30 ribu menjadi Rp 31 ribu per kilogram.

"Terdapat kenaikan harga pada komoditi ayam ras ini disebabkan oleh karena kenaikan harga di tingkat distributor," kata pria yang akrab disapa Aris tersebut.

Sementara itu berdasarkan survei tersebut, juga diketahui bahwa harga cabe merah di Inhu masih belum kembali ke harga normal.

Sebab pada akhir pekan kemarin harga cabe merah dari Sumatera Barat yang dijual di Inhu seharga Rp 40 ribu per kilogram.

Begitu pula dengan cabe merah produksi Pulau Jawa, Jambi maupun lokal dijual Rp 30 ribu per kilogram.

"Harga tersebut masih sama dengan harga survey yang dilakukan awal pekan kemarin," ujar Aris.

Diungkapkannya, pihak Disperindag Inhu akan terus melakukan survey guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah yang dipimpin Bupati Yopi Arianto itu.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved