BEJAT Setahun Ayah Gauli Anak Kandung Umur 9 Tahun,Kepergok Tetangga yang Dengar Rintihan Kesakitan
Bagai tak punya hati, pria berusia 27 tahun di OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan tega menghancurkan masa depan putrinya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perbuatan bejat ayah kandung terhadap putri kecilnya membuat tak habis pikir.
Bagai tak punya hati, pria berusia 27 tahun di OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan tega menghancurkan masa depan putrinya.
Akibat dibutakan emosi cemburu pada sang istri yang juga ibu korban dan nafsu, pria itu berbuat tak senonoh dengan anak kandungnya.
Bukannya melindungi buah hatinya, dia sendiri yang menjadi predator bagi putri kandungnya.
Baca juga: RAMPOK Toko Emas, Hasilnya Bukan untuk Foya-foya Tapi Investasi Dalam Bentuk Tanah dan Kendaraan
Baca juga: PERIH, Politisi Thailand Iris Nadi Pakai Pisau Saat Sidang Parlemen,Rekan Panik Hentikan Pendarahan
Baca juga: PADAT Antrean di Penyeberangan RoRo Bengkalis, Hari Pertama Libur Panjang Satu Kapal Sempat Rusak
Kelakuan tak senonoh yang dilakukan di rumahnya itu terungkap oleh para tetangga di sekitar tempat tinggal keluarga itu.
Tetangga curiga lantaran ada suara rintihan gadis kecil dari rumah pelaku.
Pelaku adalah Hasrin Sarnawi (27), warga Kecamatan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.
Pelaku tega merudapaksa putri kandungnya yang masih berusia 9 tahun selama setahun terakhir.
Pelaku mengaku aksi bejat itu dilakukan karena cemburu terhadap istri yang berkirim pesan pada lelaki lain.
Bahkan, diakui tersangka Hasrin Sarnawi (27) ia melancarkan nafsu bejatnya terhadap putri sulung yang masih duduk di kelas 3 SD.
Pelaku sudah merudapaksa anak kandung sebanyak 4 kali sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, ketika sang istri sedang tidak berada di rumah.
Kebejatan Hasrin terbongkar, usai tetangga sekitar mendengar suara rintihan tangis sang bocah saat sedang dipaksa berhubungan suami istri.
Warga yang curiga sempat melakukan pengintaian melalui bilik rumah menyaksikan tersangka sedang merudapaksa putri kandungnya sendiri.
Warga yang tak percaya akan kelakuan bejat Hasrin terhadap darah dagingnya sendiri.
Bahkan warga sempat merekam video untuk dijadikan sebagai alat bukti kelakuan bejat tersangka oleh Polisi.