Dikejar Pedang, Pengantin Baru Tewas Tersungkur Bersimbah Darah
Ananda Septriani tak kuasa menahan air mata kala menceritakan sosok suaminya, Fran yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Hal itu disampaikan oleh saksi, Andre (18 tahun) yang merupakan teman korban.
Mulanya, ia dan Fran sedang membuat besi tenda, tidak jauh dari rumah korban.
Kemudian ada dua orang diduga pelaku mendatangi korban yang satu di antaranya membawa senjata tajam.
"Pada saat kejadian tiba-tiba datang dua orang pelaku menghampiri korban."
"Salah satunya membawa senjata tajam jenis pedang, kemudian kedua pelaku langsung mengejar korban," ujar Andre.
Melihat ada orang bawa pedang menghampirinya, korban pun langsung lari untuk menyelamatkan diri.
"Karena takut saya menghindar dan korban berlari dikejar kedua pelaku sambil meminta tolong."
"Setelah saya cari dan lihat ternyata korban sudah terjatuh ke tanah dengan berlumuran darah dan kedua pelaku tidak ada lagi di TKP," katanya.
Saat itu, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.
Nahas nyawa korban tak terselamatkan.
Baca juga: Lima Desa Akhirnya Teraliri Listrik,Rasio Elektrifikasi di Inhil Terus Naik hingga Capai 98,7 Persen
Baca juga: Satu Calon dan Dua ASN Ditetapkan Jadi Tersangka Pidana Pilkada di Riau, 30 Hari Kampanye
Sosok korban di mata istri
Duka mendalam menyelimut keluarga korban, tak terkecualit istri Fran, Ananda Septriani
Ia mengungkap jika dirinya begitu kehilangan sosok suaminya.
Terlebih saat ini dirinya tengah mengandung.
"Kami merupakan pengantin baru. Saya merasa sangat kehilangan dia, karena dia merupakan suami yang pekerja keras dan sangat bertanggungjawab terhadap saya," ujarnya Rabu (28/10/2020).