Dicari Selama 11 Bulan, Kakek 88 Tahun Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, Hasil Visum Ungkap Ini

Tengkorak korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari buah kelapa di Tukad Pekerisan, Desa Bona

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa via Tribun-Bali.com
Tulang belulang I Nyoman Sadru saat dievakuasi pihak kepolisian Polsek Blahbatuh, Kamis (29/10/2020) 

Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko membenarkan hal tersebut.

Kata dia, berdasarkan laporan dari Babinkamtibmas pukul 12.30 Wita, ia langsung menurunkan personel untuk mendatangi TKP, menghubungi Tim Inafis Polres Gianyar, dan Puskesmas Blahbatuh I.

Setelah melakukan olah TKP, kerangka manusia tersebut lantas dilakukan visum luar.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tengkorak maupun tulang korban. Penyebab kematian diduga terpeleset."

"Dari keterangan pihak keluarga, korban dikatakan korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sering meninggalkan rumah."

"Yang bersangkutan sudah dinyatakan hilang dari rumah sejak 11 bulan lalu," ujarnya.

Kasus Serupa di Lamongan

Fadil (72) ditemukan tinggal tengkorak dan kerangka di Kali Lamong, Desa Lengkong, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Rabu (29/7/2020).

Fadil sempat hilang selama tiga bulan.

"Korban hilang sejak Mei 2020," kata AKP Guntar Setiawan, Kapolsek Ngimbang kepada SURYAMALANG.COM ( Tribunmedan.com grup ), Kamis (30/7/2020).

Fadhil adalah korban tenggelam dan terseret air sungai ketika air pasang pada Mei 2020.

Korban hilang setelah pamit dengan keluarga hendak buang air besar di sungai.

"Kami sudah mencari korban sampai beberapa hari, tapi tidak ditemukan. Saat itu air sungai sangat besar," kata Guntar.

Gunatar memastikan tengkorak dan tulang belulang itu adalah Fadhil.

Saat ditemukan, tulang belulang itu masih mengenakan kaus yang dipakai korban saat berangkat buang air besar di sungai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved