Kuansing

Diskes Kuansing Sudah Kirim Surat Himbauan ke Puskesmas, Kasus DBD Tetap Melonjak

Akibat kasus DBD melonjak, Diskes Kuansing mengirim surat ke setiap Puskesmas agar mewanti-wanti gejala lonjakan ini.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
Petugas Puskesmas melakukan fogging di Desa Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing, Selasa (3/11/2020) setelah satu warga desa tersebut meninggal akibat DBD 

Puncak DBD di Kuansing pada Januari - Maret lalu. Saat itu, dua warga Kuansing meninggal akibat DBD.

"Tapi ini (16 kasus) yang terjadi Juni - Juli ya. Kalau sejak Januari, enggak ada," katanya.

Saat ini, cuaca memang tidak menentu. Hujan masih kerap terjadi di sejumlah wilayah di Riau, tak terkecuali di Kuansing.

Asni SST mengatakan, banyak penampungan air di lingkungan rumah masyarakat menjadi penyebab meningkatnya kasus DBD ini.

Pihaknya oun sudah melakukan sosialisasi soal kebersihan lingkungan pada masyarakat.

"Kita sudah lakukan fogging ke titik-titik yang ditemukan kasus DBD. Kita juga sudah buat surat sosialisasi ke masyarakat agar menjaga lingkungan," katanya.

Dalam video ini terlihat petugas melakukan fogging ke rumah-rumah warga.

Saat ini, di Kuansing sendiri, pandemi covid-19 juga terjadi.

Sebanyak 12 warga dinyatakan positif.

Dari 12 tersebut, 11 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang lagi masih dalam perawatan. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved