Kabur Setelah Bakar Pacarnya Hingga Kehabisan Uang, Pria Ini Tidur di Kuburan Hindari Kejaran Polisi
Ningsih yang dibakar pacarnya tewas setelah menjalani perawatan selama beberapa minggu dengan luka bakar mencapai 50 persen.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Ningsih yang melintas langsung dihentikan oleh Agus.
Menurut Wakapolres Kulon Progo Komisaris Polisi Sudarmawan, Agus dan Ningsih ribut.
Lalu pria 51 tahun itu menyiram bensih ke tubuh Ningsih serta menyalakan api ke arah Ningsih.
“Terjadi keributan. Pelaku kemudian menyiram bensin ke muka, punggung dan dada,” kata Sudarmawan.
Agus bercerita setelah membunuh Ningsih, ia bersembunyi di rumah temannya di wilayah Gunungkidul dan Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca juga: Puluhan TKA Masih Beraktivitas di Kota Pekanbaru, Paling Banyak dari Korea Selatan
Karena uangnya habis, ia terpaksa kembali ke Kulonprogo dan tidur sembarangan untuk menghindari kejaran polisi hingga ia ditangkap di Pasar Cikli.
“Tidur di pasar, kuburan, dan jembatan. Saya serabutan,” kata Agus.
"Saya sangat menyesal. Saya menyesal," tuturnya.
Sementara itu korban Ningsih meninggal pada 17 Oktober 2020 setelah menjalani perawatan di RSUD Wates selama beberapa pekan.
Agus dijerat pasal 340, pasal 338 dan pasal 351 dengan ancaman hukuman seumur hidup.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabur Setelah Bakar Kekasih Hidup-hidup hingga Tewas, Agus: Saya Tidur di Kuburan dan Jembatan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/04/06160011/kabur-setelah-bakar-kekasih-hidup-hidup-hingga-tewas-agus--saya-tidur-di?page=all.
Editor : Rachmawati
