Tidur di Sembarang Tempat hingga di Kuburan, Pelarian Pria yang Bakar Kekasihnya Berakhir
Agus (51) melarikan diri setelah membunuh sang kekasih dengan cara membakarnya pada awal September lalu di Kulon Progo, Yogyakarta.
"Dia menjaga jarak terus. Saya berpikir (bagaimana cara) membuat jera,” kata Agus dilansir dari Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Agus lantas meminta bertemu Ningsih di depan sebuah puskesmas dan mengajak sang kekasih menikah.
Namun ternyata, ajakan Agus ditolak Ningsih hingga terjadilah peristiwa keji tersebut.
Baca juga: Diduga Penanganan Terlambat, Warga Kuansing yang Meninggal Akibat Demam Berdarah Dalam Kondisi Hamil
Baca juga: Gadis 20 Tahun Ini Positif Covid-19, Dirudapaksa Dokter dan Perawat hingga Tewas
Kabur setelah membunuh
Agus menceritakan perjalanannya 55 hari kabur dari kejaran polisi.
Ia mengaku sempat bersembunyi di rumah temannya di wilayah Gunungkidul dan Wonosobo, Jawa Tengah.
Karena kehabisan uang, ia terpaksa ke Kulonprogo dan tidur di sembarang tempat.
Hal itu dilakukan guna menghindari kejaran polisi.
Agus mengaku sempat tidur di pasar, kuburan, hingga jembatan.
"Saya sangat menyesal, saya menyesal," tutur Agus.
Sementara itu Wakapolres Kulon Progo Komisaris Polisi Sudarmawan mengatakan, motif Agus melakukan hal nekat tersebut karena sakit hati.
"Pelaku merasa sakit hati, korban sudah jalin hubungan 3 tahun tak diajak nikah tak mau,"
"Sehingga pelaku punya niat jahat untuk buat jera korban," katanya dikutip dari YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne, Rabu (4/11/2020).
Berdasarkan hasil penyidikan, Sudarmawan menyebut Agus tak berniat membunuh korban.
"Menurut pemeriksaan, hanya sekedar ingin membikin jera. Namun, tak menyangka perbuatannya bisa mengakibatkan meninggalnya korban," tuturnya.
