Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Daftar Lagu yang Sering Dinyanyikan di Hari Pahlawan 10 November, Gugur Bunga & Mengheningkan Cipta

peringatan Hari Pahlawan biasanya diisi dengan lagu-lagu kebangsaan untuk mengenang jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Editor: Sesri

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, memiliki makna heroik bagi bangsa Indonesia.

Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang jasa pahlawan sekaligus mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi di hari yang sama pada tahun 1945 silam.

Dalam upacara di berbagai instansi hingga di sekolah, peringatan Hari Pahlawan biasanya diisi dengan lagu-lagu kebangsaan untuk mengenang jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Berikut 4 lagu wajib nasional yang sering dinyanyikan tersebut.

1. Gugur Bunga - Ismail Marzuki.

Lagu Gugur Bunga salah satu lagu wajib Nasional untuk menghormati para pahlawan Indonesia yang telah gugur di medan perang.

Lagu ini diciptakan oleh penyair Izamil Marzuki 

Lirik 'Gugur Bunga'

Pengarang / Pencipta Lagu : Ismail Marzuki

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Reff :
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman hati
Di hari baan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

2. Mengheningkan Cipta - T. Prawit

Lagu Mengheningkan Cipta salah satu lagu wajib Nasional.

Lagu ini biasa dinyanyikan saat kegiatan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Makna lagu ini untuk mengenang, menghormati dan berdoa.

Lirik Lagu Mengheningkan Cipta - T. Prawit

Karangan / Ciptaan : T. Prawit

Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka

Baca juga: Hari Pahlawan 10 November, Jokowi Bakal Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional pada 6 Tokoh Ini

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2020, Bisa untuk Update Status di FB, IG & WA Status

 

3.  Pantang Mundur - Titiek Puspa

Kulepas dikau pahlawan
Kurelakan dikau berjuang
Demi keagungan negara
Kanda pergi ke medan jaya

Bila kanda teringat
Ingatlah adik seoarang
Jadikan daku semangat
Terus maju pantang mundur

Air mataku berlinang
Karena bahagia
Putra pertama lahir sudah
Kupintakan nama padamu pahlawan

Sembah sujud ananda
Dirgahayulah kakanda
Jayalah dikau pahlawan
Terus maju pantang mundur

4. Padamu Pahlawan - C. Simanjuntak dan Usmar Ismail

Pada Pahlawan salah satu lagu nasional Karya C. Simanjuntak dan Usmar Ismail

Lagu Pada Pahlawan ini untuk menghargai jasa para pahlawan dan rasa berterima kasih 

Lirik 'Pada Pahlawan'

Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kesuma bangsa
Dengarlah dengar seruan mulia
Seluruh Negara memuju dikau

Dengar derap langkah pahlawan
Menuju medan perang
Memanggil setiap putera
Ikut bela bangsa

Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kesuma bangsa

Jokowi Bakal Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional pada 6 Tokoh Ini

 Bertepatan dengan hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November, Presiden Joko Widodo bakal menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh.

Penganugerahan itu akan dilaksanakan di Istana Negara pada 10 November 2020.

Kabar ini disampaikan Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Peter Batubara.

"Ada enam calon penerima gelar pahlawan nasional 2020, Insyaallah tidak ada perubahan," kata Juliari seperti dilansir dari Antara, Jumat (6/11/2020).

Keenam calon penerima gelar pahlawan nasional tersebut yakni, Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, lalu Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat.

Pemberian gelar pada dua nama tersebut akan menjadi yang pertama bagi Maluku Utara dan Papua Barat karena hingga kini belum memiliki pahlawan nasional.

Selanjutnya, Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Ia merupakan Kapolri pertama yang berasal dari DKI Jakarta.

Kemudian, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara juga akan menerima gelar pahlawan nasional.

"Beliau juga tokoh pergerakan dan pernah menjadi Menteri Penerangan era Presiden Soekarno," ucap Juliari.

Kelima, Mr Sutan Mohammad Amin Nasution yang berasal dari Sumatera Utara.

Terakhir, sosok asal Provinsi Jambi, Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi.

"Itu enam nama calon penerima gelar pahlawan nasional yang akan disampaikan langsung oleh Presiden di Istana Negara pada 10 November setelah upacara ziarah nasional," kata Juliari.

Juliari menyebut, semua tokoh yang akan diberi gelar pahlawan nasional telah melalui proses, baik di Kementerian Sosial maupun Dewan Gelar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved