Hummer Penuh Senjata Api Diamankan, Situasi Pilpres AS Semakin Mencekam, Apakah Pendukung Trump?
Media AS melaporkan bahwa polisi sedang menyelidiki dugaan plot untuk menyerang Pennsylvania Convention Center di kota terbesar negara bagian itu.
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Situasi mencekam di tengah Pilpres AS terjadi hampir di seluruh negara bagian.
Sebagian besar warga Amerika Serikat mulai memborong senjata untuk berjaga-jaga.
Sebagian kelompok diduga menggunakan senjata itu untuk melakukan penyerangan.
Dilansir dari Mirror, satu uni Hummer penuh senjata diamankan Polisi negara bagian Philadelphia.
Senjata itu diduga digunakan untuk menyerang lembaga pusat pemilihan di Philadelphia.
Media AS melaporkan bahwa Polisi juga menduga senjata itu digunakan untuk menyerang Pennsylvania Convention Center di kota terbesar negara bagian itu.
Polisi mendapat petunjuk bahwa sebuah kelompok, mungkin sebuah keluarga, berkendara dari Virginia dengan Hummer atau Humvee untuk menyerang pusat pemilihan tempat penghitungan suara yang dapat memberi Joe Biden keunggulan di negara bagian kunci tersebut.
Polisi mengatakan mereka menemukan senjata dan yakin mereka menemukan Hummer yang mereka dapatkan tipnya, lapor 6abc.
Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Kerusuhan di sejumlah kota
Kondisi di Amerika Serikat semakin kacau. Kerusuhan terjadi di seluruh kota.
Warga Uak Sam ramai-ramai membeli senjata api untuk mempertahankan diri jika suasana semakin tak terkendali.
Semua kerusuhan itu diakibatkan oleh isu kecurangan yang terjadi di Pilpres AS.
Salah ketik hasil pemungutan suara hingga isu intimidasi menyebar.
Donald Trump yang di ambang kekalahan pun mengklaim adanya kecurangan.
