Remaja 16 Tahun dalam Kecelakaan Maut yang Tewaskan 4 Penumpang Mobilio Tersangka, Keluarga Tak Tahu
Pihak keluarga mengaku belum mendapat informasi mengenai status anak mereka dalam kecelakaan yang menewaskan 4 remaja penumpang Mobilio di Magelang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adi Darmawan menyatakan WA (16) sebagai pelaku anak (tersangka) atas peristiwa kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (03/10/2020) di Jalan Magelang km 7.8, Mlati.
Namun keluarga tersangka belum mendapat informasi tersebut dari pihak kepolisian.
Bahkan keluarga tersangka cenderung membantah atas penetapan status tersangka tersebut.
"Kami belum mendapatkan informasi itu, kami juga telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara kekeluargaan jadi sudah clear," ujar kerabat tersangka yang enggan disebutkan identitasnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus, Saat Digerebek Belum Sempat Berhubungan, Memgaku Sudah Sering
Baca juga: Kembali Seorang Prajurit TNI Gugur, Satu Luka,Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya Papua Hari Ini
Menurutnya, kasus itu sudah diselesaikan kekeluargaan sehingga aneh kalau WA ditetapkan sebagai tersangka.
Dia menyebut, seluruh korban dan keluarganya yang terlibat dalam kecelakaan telah sepakat berdamai.
Mereka memilih jalur kekeluargaan lantaran melihat kondisi WA yang memang anak keluarga tidak mampu dan masih memiliki masa depan yang panjang.
Mereka juga sepakat berdamai demi mendukung kesembuhan WA.
"Urusan yang belum selesai yaitu dengan pemilik rental, pengendara X-Pander dan pemilik rumah yang rusak akibat kecelakaan itu."
"Saat ini masih dalam proses penyelesaian.
Terakhir kami ketemu untuk mencari solusi tiga hari kemarin," jelasnya.
Baca juga: Uang Rp 22 M Raib Ditilap Oknum Karyawan Bank, Winda Earl Sakit Hati Dicuekin Pihak Maybank
Baca juga: Penyaluran Subsidi Gaji Gelombang 2 Berbeda dari Sebelumnya, Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
Kondisi WA Sudah Mulai Membaik
Kondisi terakhir WA, dikatakannya menunjukan progres yang membaik.
Secara fisik, WA sudah dapat berkomunikasi meskipun masih kesulitan.
Dia mengalami pendarahan otak yang memaksanya dirawat selama dua minggu di rumah sakit.