Ada yang Merekam saat Polisi Gerebek Perjudian Togel, Dalam Narasi Video Disebut Polisi Gadungan

Polisi melakukan penyelidikan mendalam terkiat beredarnya video yang menyebutkan bahwa polisi gadungan yang melakukan penggerebekan lokasi judi

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Crea Park dari Pixabay
Video Viral 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ada yang merekam saat polisi melakukan penggerebekan di sebuah kedai kopi yang dijadikan lokasi judi togel Singapura.

Parahnya dalam rekaman itu justru dibikin rasai bahwa polisi yang melakukan penggerebekan merupakan polisi gadungan.

Kondisi yang tentu saja membuat berang pimpinan karena tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.

Video tersebut justru ceoat menyebar dan menjadi perbicangan banyak orang.

Baca juga: Tak Nafsu Lagi Lihat Suami, Wanita Ini Diam-diam Main Serong dengan 2 Pria, Digerebek di Kamar

Baca juga: Suami Tak Bikin Puas, Istri di Jambi Pilih Selingkuh dengan 2 Berondong hingga Digerebek Warga

Baca juga: Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus, Saat Digerebek Belum Sempat Berhubungan, Memgaku Sudah Sering

Polres Metro Jakarta Barat memburu pemilik sejumlah akun media sosial penyebar video hoaks berisi tuduhan petugas yang menangkap pelaku judi togel sebagai polisi gadungan.

Dalam video yang beredar, anggota Satreskrim Polrestro Jakarta Barat sedang menangkap pelaku judi di kedai kopi di Grogol Petamburan.

Namun, mereka dituduh sebagai polisi gadungan.

“Ketika dilakukan pemeriksaan, teman-teman tersangka berusaha mengintimidasi petugas dengan memaki-maki dan teriak-teriak," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru di Jakarta, Sabtu (7/11/2020), seperti dikutip Antara.

Sebelumnya saat penangkapan, salah satu tersangka merekam lalu berbicara dengan narasi yang tidak tepat, kemudian disebarkan ke sejumlah akun media sosial.

Dalam video tersebut, aparat kepolisian telah menunjukkan identitas dan surat perintah kepada pelaku judi togel Singapura.

Namun sejumlah orang berusaha menghalangi aparat dan memegang surat tersebut.

Audie mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barar Kompol Teuku Arsya Khadafi untuk menyelidiki video viral tersebut.

Baca juga: SETAJAM SILET, Taji Jago Bikin Polisi Terbunuh Polisi Terbunuh Saat Gerebek Sabung Ayam di Filipina

Baca juga: Gerebek Sabung Ayam, Polisi ini Tewas Kehabisan Darah Usai Kena Taji Ayam Jago

Sebab, video itu sudah menyebarkan berita bohong kepada publik, dan tidak memberitakan kejadian secara keseluruhan.

"Terhadap pembuat dan pengedar video tersebut saya perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan proses hukum agar ini tidak jadi contoh bagi pelaku lain yang mencoba menghalangi petugas," ujar Audie seraya menambahkan pelaku dapat dijerat Undang-Undang Informasi dan Teknologi Informasi (ITE).

Pasalnya, anggota tersebut menjalankan tugasnya dengan sabar dan tidak mengedepankan emosi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved