Di Negara Ini, Madrasah Pertama Diresmikan Bagi Transgender: Ada 10 Ribu Jiwa Hijra Ternyata
Banyak komunitas transgender mengidentifikasi sebagai jenis kelamin ketiga yang sekarang secara resmi diakui di negara tersebut.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Firmauli Sihaloho
Jika ada sistem membaca terpisah untuk kita, tidak ada yang akan menggoda."
Di Bangladesh, hijra menderita karena diabaikan dalam keluarga dan sosial, kata Hussaini.
Baca juga: Ini Wajah Ratu Begal Sadis Dari Binjai yang Pikat Korban Dengan Hubungan Ranjang
Baca juga: Macam-macam Jenis Kaktus Mini, Tanaman Hias Rumahan yang Gampang Perawatannya
“Jika seorang anak transgender lahir dalam sebuah keluarga, orang tua seringkali tidak mau menerima mereka.
Apalagi yang akan dilakukan orang luar? Tapi mereka tidak bisa disalahkan.
"Kami ingin mereka tidak menjadi beban masyarakat.
Kami memutuskan untuk mendirikan madrasah ini ... agar mereka bisa belajar mengaji dan bekerja dengan bermartabat."
Shilpy menyambut baik inisiatif - baik pemerintah maupun swasta - untuk menyebarkan pendidikan di antara populasi gender ketiga.
"Kami juga ingin seperti orang lain, berjalan dengan bermartabat.
Kami juga ingin berdiri di atas kedua kaki kami sendiri. Jika saya mendapat kesempatan, saya akan pergi ke sana." tutup Shilpy.