Tradisi Menumbai Madu Sialang di Kabupaten Pelalawan, Mengungkap Sosok Juragan Tua dan Mantra Gaib

Menumbai lebah suatu tradisi masyarakat Riau yang masih bertahan dan dilestarikan hingga saat ini dan menjadi mata pencaharian masyarakat

Editor: Nolpitos Hendri
Foto/Istimewa
Tradisi Menumbai Madu Sialang di Kabupaten Pelalawan, Mengungkap Sosok Juragan Tua dan Mantra Gaib. Foto: Saptu menunjukkan sarang madu Sialang 

Menyiapkan tali, ember tempat madu. Yang paling utama tugasnya memanjat dan menurunkan madu.

3). Tukang sambut terdiri dari beberapa orang yang bertugas menyambut timba berisi madu kemudian memeras sarang lebah hingga mendapatkan madu.

Pohon sialang dianggap pohon sakti, dimiliki dan dihuni oleh makhluk gaib seperti mambang kayu, jembalang tanah, bahkan juga orang bunian.

Dalam pelaksanaan manumbai juragan tua membaca mantra-mantra untuk membujuk penghuni pohon sialang.

Sesudah upaya membujuk selesai, maka dimulailah proses pengambilan madu.

Semangkat dipasang dan juragan muda pun memanjat. hasil madu yang diperoleh di bagi sekalian juga kepada persukuan yang memiliki wilayah pohon sialang.

Inti upacara tradisi menumbai mengambil lebah pohon sialang (pohon yang berpoteni dan sering dijadikan sarang oleh lebah) adalah pada “mantra” yang dibaca.

Mantra bisa diartikan sebagai susunan kata yang berunsur puisi (seperti rima dan irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain.

Dalam sastra Melayu lama, kata lain untuk mantra adalah jampi, serapah, tawar, sembur, cuca, puja, seru dan tangkal.

Mantra termasuk dalam genre sastra lisan yang populer di masyarakat Melayu, sebagaimana pantun dan syair.

Hanya saja, penggunaannya lebih eksklusif, karena hanya dituturkan oleh orang tertentu saja, seperti pawang dan bomoh (dukun).

Menurut sebagian kalangan orang Melayu tradisional, pembacaan mantra diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib untuk membantu meraih tujuan-tujuan tertentu. (Citizen Journalism / Tribunpekanbaru.com / Intan Ervan Fauzar )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved