UPDATE Covid-19 Riau, Bertambah 158 Kasus Positif, Empat di Antaranya Meninggal Dunia
Jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalami penambahan. Minggu terdapat penambahan 158 kasus positif Covid-19 di Riau.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalami penambahan.
Minggu (8/11/2020) terdapat penambahan 158 kasus positif Covid-19 di Riau.
Dengan adanya penambahan 158 kasus baru tersebut maka hingga saat ini total kasus Covid-19 di Riau mencapai 15.744 kasus.
Kabar baiknya, pasien Covid-19 di Riau mengalami penambahan sebanyak 196 orang.
Sehingga total pasien sembuh hingga saat ini mencapai 13.133 orang.
Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Dua Kecamatan di Kuansing Terendam Banjir, BPBD Riau Belum Dapat Laporan
Baca juga: Todongkan Senapan ke Kepala ABG, Pemuda di Inhil Rampas Ponsel Korban
"Kabar duka, hari ini ada penambahan empat pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sehingga total pasien meninggal dunia di Riau akibat Covid-19 sebanyak 364 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Diskes Riau mencatat bahwa hampir setiap hari di Riau masih ditemukan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Meskipun angka kesembuhan juga meningkat, namun masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Meksipun persentase angka kematian di Riau cukup rendah dan angka kesembuhan tinggi yakni diatas 80 persen.
Namun masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, karena Covid-19 masih menjadi ancaman.
"Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir," kata Mimi.
Baca juga: Sosok Jill Biden Istri Joe Biden, Siap Lakoni Dua Pekerjaan Saat Suaminya Jadi Presiden AS
Baca juga: Mengapa Joe Biden Menang Pilpres AS? 5 Poin Ini Jadi Alasan Utama
Baca juga: Ketemu Jodoh di Kolom Komentar TikTok, Kisah Unik Percintaan Wanita Ini Viral
Mimi juga menjelaskan, bahwa rata-rata pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Riau adalah yang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit penyerta.
Hal tersebut yang semakin memperburuk kondisi pasien.
"Penyakit penyerta yang paling banyak diderita pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia yakni diabetes," katanya.
Sementara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak masyarakat bergotong royong memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.
Karena masalah Covid-19 bukan hanya tugas Satgas, tapi semua elemen masyarakat.
"Jadi harus gotong royong kita semua. Kita jangan berhenti memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan," kata Gubri.
Karena itu, Gubri berharap pemuka masyarakat, agama dan adat agar dalam momen apapun untuk memberi pemahaman kepada masyarakat soal bahaya Covid-19.
"Memang Covid-19 ini tak nampak. Tapi barang ini nyata dan ada (Covid-19) di tengah-tengah kita. Maka kita tak bisa abaikan. Kalau kita ingin selamat, tak ada jalan lain obatnya patuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Waspada Banjir Masih Hantui Puluhan Titik di Pekanbaru, Belasan di Antaranya di Kecamatan Tampan
Baca juga: Waspada Banjir di Kuansing, Besok Pagi Digelar Apel Siaga Bencana
Menurutnya, penyuluhan maupun sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan pemuka masyarakat, agama maupun adat terbukti menekan kasus positif Covid-19.
"Saya saat bertemu dengan Ketua MUI Riau Prof Nazir Karim bercerita waktu kita selesai menyambut Ramadhan dan Idul Fitri lalu tenang kita. Tidak ada penambahan kasus yang signifikan. Saya tanya ke Prof Nazir apa penyebabnya? Kata beliau sebab waktu itu cerama agama diisi oleh masalah Covid-19. Saya harap sosialisasi seperti ini harus terus dilakukan," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
--
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi_update_covid-19_di_riau_virus_corona_di_riau_1.jpg)