Dengar Suara Minta Tolong, Pedagang Temukan Bocah Disekap Dalam Kios Terkunci, Kaki Tangan Dirantai
Kedua tangan dan kaki anak itu terikat dengan rantai menjadi satu dengan menggunakan gembok dalam keadaan terkunci serta mulut terlakban warna kuning.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pedagang mendapati seorang bocah yang disekap di dalam kios di Pasar baruga, Kota Kendari, Sulawesi Selatan.
Bocah yatim piatu inisial RK (11) ditemukan pada Minggu (8/11).
Saat ditemukankaki dan tangan bocah itu diikat dengan rantai.
Bahkan, mulutnya juga ditutup dengan lakban.
Ia disekap oleh tantenya sendiri di sebuah kios di Pasar Baruga, Minggu (9/11/2020).
Kasus tersebut terungkap setelah teriakan korban didengar oleh pedagang.
Dilansir TribunJakarta dari Kompas, Sarifuddin (33) pedagang di Pasar Baruga yang menemukan bocah tersebut menjelaskan, ketika itu tengah mengupas sayur namun mendengar suara orang meminta tolong dari dalam kios yang terkunci.
Baca juga: Sudah Diparkir Truk Tiba-tiba Jalan Sendiri, Pria Ini Akhirnya Tewas Saat Berusaha Mengejar
Selanjutnya, ia mencari sumber suara tersebut, ternyata berasal dari kios milik SR, tante bocah yang disekap.
Kemudian, Sarifuddin membuka paksa pintu kios tersebut dan menemukan korban dengan posisi miring.
Kedua tangan dan kaki anak itu terikat dengan rantai menjadi satu dengan menggunakan gembok dalam keadaan terkunci serta mulut terlakban warna kuning.
"Saya bersama iparku bawa ini anak keluar dari kios, lalu buka lakban dari mulutnya. Namun rantai yang mengikat kedua tangan dan kedua kakinya tidak bisa terbuka karena dalam posisi terkunci dengan gembok," tutur Sarifuddin.
Baca juga: Bunuh Bocah SMP, Pelaku Dihantui Via Mimpi, Pelaku Lihat Jasad Korban Tidur di Samping Saat Bangun
Satu jam kemudian tante sang bocah itu datang ke pasar.
Sarifuddin dan pedagang pasar Baruga yang lain meminta agar gembok rantai yang membelit RK dilepas.

"Kami lihat ini anak mengalami luka lebam bekas cubitan di kedua pahanya," aku Sarifuddin.
Kemudian, kejadian itu dilaporkan ke Manager Operasional PD Pasar Kota Kendari, Evan.