Istri dan Menantu Sudah Legowo, Tinggal 2 Anak Donald Trump yang Masih tak Terima Kekalahan
Masih saja kukuh tak mau kalah. Inlah 2 Aanak Donald Trump yang minta dukungan sekutu gagalkan Pilpres Amerika Serikat
TRIBUNPEKANBARU.COM- Istri dan menantunya sudah legowo menerima kemenangan Joe Biden. Bahkan keduanya meminta Donald Trump untuk menerima kemenangan Joe Biden dalam Pil[pres Amerika Serikat.
Namun ada dua anak Donald Trump yang justru hingga kini masih mendukung ayahnya mendonrong sekutunya menolak hasil Pilpres AS.
Hal hasil, kubu Donald Trump kini tampaknya mulai terpecah-pecah.
Bagaimana respon Donald Trump?
Orang-orang di lingkaran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai terpecah karena penolakan Trump terhadap hasil pemilihan presiden 2020.
Sebelumnya, Jared Kushner, menantu laki-laki presiden Trump sekaligus penasihat senior telah meminta Trump untuk menerima kemenangan Joe Biden-Kamala Harris.
Kini, melansir CNN, Senin (9/11/2020) Ibu Negara Melania Trump juga meminta suaminya untuk menerima hasil pemilihan presiden, yang artinya menerima kemenangan lawan.
Sayangnya, pendapat Kushner dan Melania berbeda dengan pendapat anak-anak laki-laki Trump yang sudah dewasa.
Semua anak laki-laki Trump mendukung ayahnya dan sekutu-sekutu mereka untuk terus melawan dan berjuang.
Dua putra Trump, Donald Trump Jr dan Eric, telah mendesak sekutu-sekutu mereka untuk terus melawan dan mendorong anggota Partai Republik serta para pendukung untuk menolak hasil pilpres di muka publik.
Tim kampanye Trump berencana melakukan serangan kilat, meski tidak didukung oleh bukti apa pun sampai saat ini, bahwa masa jabatan kedua Trump telah 'dicuri' darinya melalui penghitungan suara yang korup di negara-negara bagian medan pertempuran.
Setidaknya, kabar itu didapatkan oleh CNN dari 3 sumber anonim pada Minggu malam (8/11/2020).
Dua putra Trump memang terkenal sangat mendukung ayah mereka. Selain mendukung sang ayah, sebelumnya mereka juga terkenal telah menyebar sejumlah besar informasi sesat.
Sebelum pemilihan berlangsung, Twitter sempat membatasi akun Donald Trump Jr karena memberikan informasi yang salah terkait hidroksikloroquin.
Donald Trump Jr juga pernah mengatakan bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 'hampir tidak ada'.
