Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Riau Meluas

PARAH, Banjir di Kecamatan Inuman Kuansing Riau, Warga Mengungsi dan Buat Dapur Umum

Camat Inuman Arifin SE, Selasa (10/11/2020) mengatakan ada tiga desa yang terdampak. Yakni Desa Koto Inuman, Pulau Busuk Jaya dan Sigaruntang

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Dian Maja Palti Siahaan
Banjir di Kabupaten Kuansing, Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Banjir di Kuansing terus. Banjir juga melanda kecamatan Inuman yang membuat warga mengungsi dan tergolong parah.

Disebut tergolong parah karena warga sampai mengungsi akibat banjir. Ketinggian banjir sampai 2 meter. Dapur umum pun sudah dibuka.

Camat Inuman Arifin SE, Selasa (10/11/2020) mengatakan ada tiga desa yang terdampak. Yakni Desa Koto Inuman, Pulau Busuk Jaya dan Sigaruntang.

"Ketinggian air bervariasi," kata Arifin.

Baca juga: Lima Jam Hujan Deras, Enam Kecamatan di Kabupaten Inhu Tergenang Banjir, Sungai Indragiri Meluap

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelalawan Diguyur Hujan Deras Berturut-turut, Desa Lubuk Kembang Dilanda Banjir

Baca juga: Lagi, Ketum PDIP Megawati Sentil Generasi Millenial: Anak-anak Muda Kenapa Lebih Percaya Hoaks?

Dikatakannya, ada banjir yang ketinggian airnya sampai membuat warga mengungsi. Yakni di Desa Pulau Busuk Jaya.

"Ada 60 KK yang mengungsi di desa Pulaua Busuk Jaya. Bayangkan saja ketinggian airnya," katanya.

Dikatakannya, di desa tersebut saat ini sudah dibuat dapur umum. "Sudah ada dapur umum," katanya.

Di dua desa lainnya, belum ada mengungsi. Namun puluhan rumah terendam banjir.

Di Desa Koto Inuman ada 40 rumah dan di Desa Sigaruntang ada puluhan rumah.

Dikatakannya, banjir bandang ini terjadi pada Selasa dini hari.

Banjir akibat meluapnya sungai di tiga desa tersebut.

"Ada Sungai Inuman, Sungai Sigaruntang. Ini yang meluap karena curah hujan tinggi semalam," katanya.

PPlt kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kuansing Nafisman melalui Kabid Bencana, Irhandi, juga sudah mendapat informasi banjir di Kecamatan Inuman itu.

"Laporan yang kita terima, ketinggian air sampai 2 meter. Ada 1,5 meter," katanya.

Pihaknya juga menerima adanya pembukaan dapur umum di kecamatan tersebut.

"Kita juga dapat laporan dapur umum sudah dibuka. Laporan pengungsi belum ada," katanya.

Banjir di Kuansing memang terus meluas.

Selain Inuman, Kematana Logas Tanah Darat sebelumnya sudah terkena banjir dan masih berlangsung saat ini. Kecamatan Pangean juga.

Apel Siaga Bencana, Pjs Bupati Kuansing Minta Warga Waspada

Banjir di beberapa desa di Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing Riau menggenangi beberapa rumah, Minggu (8/11/2020).
Banjir di beberapa desa di Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing Riau menggenangi beberapa rumah, Minggu (8/11/2020). (istimewa)

Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat SSTP. M.Si meminta masyarakat waspada dengan kondisi cuaca saat ini dengan tingginya curah hujan.

Terlebih warga yang tinggal di sekitar aliran sungai.

"Kita minta warga waspada akan bencana. Terutama yang tinggal di aliran sungai. Karena banjir kapan saja bisa terjadi," kata Roni Rakhmat dalam apel siaga bencana di Mapolres Kuansing, Senin (9/11/2020).

Turut hadir Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, Pabung 0302 Indragiri Hulu dan Forkopimda lainnya serta kepala dinas terkait.

Pasukan apel terdiri dari personil Polres Kuansing, personil TNI, Badan Penanggulangan Bencana, Satpol PP.

Kemudian, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Damkar, Tagana dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing.

Sejumlah desa di Kuansing, di dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat dan Gunung Toar sendiri terkena banjir pada Minggu dini hari (8/11/2020). Ada 360 KK yang terdampak banjir.

Dikatakannya, tujuan apel sendiri dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam melakukan pencegahan bencana.

Meminimalisasi dampak bencana dan melaksanakan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan tuntas.

Bencana alam yang sering terjadi di Kuansing, katanya, disebabkan karena faktor cuaca ekstrem.

Seperti banjir, kebakaran lahan dan tanah longsor.

Banjir di beberapa desa di Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing Riau menggenangi beberapa rumah, Minggu (8/11/2020).
Banjir di beberapa desa di Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing Riau menggenangi beberapa rumah, Minggu (8/11/2020). (istimewa)

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar waspada dengan tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto dalam arahannya meminta agar seluruh anggota dalam posisi on call. Sehingga siap jika sewaktu-waktu diperlukan.

"Penanggulangan bencana juga perlu kesiapan sarana prasarana. Maka harus selalu dicek agar bisa digunakan saat dibutuhkan," katanya.

Ia juga mengimbau seluruh pasukan harus terus berlatih, agar tidak bingung saat terjadi bencana yang sesungguhnya. Apa dan bagaimana yang harus dilakukan.

Ia juga meminta agar tidak ada tumpang tindih dalam penanganan bencana nantinya. Sehingga masyarakat bisa dibantu.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved