Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bak Pulang Kampung, Virus Corona Ditemukan di Daging Sapi yang Diimpor China dari Brazil

Virus corona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, China, sekitar Desember 2019. Sejak itu, kasus corona menyebar ke negara lain di dunia.

Food Law Latest
ILLUSTRASI Daging 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Otoritas Kesehatan Wuhan, China, mengklaim bahwa mereka menemukan virus corona pada kemasan daging sapi impor asal Brazil.

Dilansir dari Reuters, Jumat (13/11/2020), penemuan tersebut bertepatan saat dilakukannya pengujian makanan beku sebagai bagian dari kampanye nasional.

Pengujian dan desinfeksi makanan impor telah ditingkatkan pekan ini, setelah otoritas kesehatan menemukan beberapa pekerja pelabuhan terinfeksi virus.

Dalam sebuah pernyataan pada situs resminya, Komisi Kesehatan Kota Wuhan menyebutkan, mereka telah menemukan tiga sampel positif pada kemasan luar daging sapi beku tanpa tulang dari Brazil.

Daging sapi tersebut tiba di Pelabuhan Qingdao pada 7 Agustus 2020 dan mencapai Wuhan pada 17 Agustus.

Baca juga: Pelakor Meninggal Dalam Keadaan Tragis, Suami Pelakor Ungkap Syukur, Korban Pelakor Sebut Itu Karma

Baca juga: VIRAL VIDEO Pengendara Mobil Dikejar Lalu Dianiaya Ratusan Pengendara Motor, Dilampari Butu & Busur

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid, Kapolri Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, Selalu Taati 3M

Selama kurun waktu itu hingga saat ini, daging-daging tersebut berada di fasilitas penyimpanan dingin.

Pihak berwenang telah mengambil 200 sampel lingkungan, dan lebih dari 100 anggota staf di fasilitas Wuhan menjalani tes.

Selama ini, China menjadi pembeli daging sapi terbesar di dunia dengan Brazil dan Argentina sebagai pemasok utama.

Awal pekan ini, pihak berwenang China menyatakan telah menemukan virus corona pada kemasan daging sapi Argentina.

Kasus serupa juga ditemukan di Provinsi Shandong.

Sementara itu, dikutip dari Russian Today, Jumat (13/11/2020), China telah mulai untuk menguji makanan impor sejak akhir Juni.

Pada pertengahan Agustus, pihak berwenang mengklaim telah mendeteksi Covid-19 dalam kargo sayap ayam, yang juga diimpor dari Brazil.

Baca juga: Ide Muncul Saat Ekonomi Susah, Suami Istri Ini Mantap Kembangkan Bisnis Perlengkapan untuk Jenazah

Baca juga: Sampan Bocor Saat Angkut Buah Sawit, Jumadi Hilang di Sungai Rokan di Rohil

Mereka mengatakan, virus itu ada dalam sampel yang dikumpulkan di Shenzhen.

Dua bulan setelah "residu Covid-19" ditemukan pada sayap ayam, pejabat China mengatakan bahwa jejak virus corona terdeteksi dalam kemasan daging sapi Brasil di Pelabuhan Dalian.

Virus corona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, China, sekitar Desember 2019.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved