Ide Muncul Saat Ekonomi Susah, Suami Istri Ini Mantap Kembangkan Bisnis Perlengkapan untuk Jenazah
Keluarga yang berduka tidak seharusnya direpotkan dengan mencari peralatan jenazah seperti ini. Perlu kemudahan untuk mendapatkan peralatan jenazah,
Irwan yang membranding produknya dengan merek "Husnul Khotimah" itu memulai promosi produknya pada Juli 2020 lalu, dengan meletakkan paket produknya ke perangkat kampung yang berkaitan dengan urusan kematian warga seperti pengurus RT/RW atau majelis pengajian di sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Tambaksari Surabaya.
Jika paket terpakai, baru dia mengambil uang pembayarannya.
"Tentunya perlu pendekatan khusus kepada mereka, mulanya hanya kepada mereka yang saya kenal saja," terang Irwan.
Irwan mengaku mendapatkan inspirasi bisnis tersebut pada 2011 lalu, saat ibunya meninggal dunia.
Oleh keluarga, dia diminta mencari perlengkapan jenazah.
Beberapa jenis perlengkapan dia dapatkan dari tempat yang berbeda.
Baca juga: Sebentar Lagi SAH jadi Suami Istri, Akad Nikah Sule dan Nathalie Holscher Digelar Minggu Sore Besok
Itu pun setelah dia berkeliling Surabaya mencari produk yang dimaksud.
"Dari situ saya berpikir keluarga yang berduka tidak seharusnya direpotkan dengan mencari peralatan jenazah seperti ini. Perlu kemudahan untuk mendapatkan peralatan jenazah," terangnya.
Ide itupun lalu direalisasikannya saat ini, saat dia terpaksa kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19 yang menerjang habis potensi perekonomian bangsa di berbagai negara.
Irwan mengaku akan terus berinovasi memoles paket perlengkapan jenazahnya agar lebih menarik dan lebih dikenal masyarakat.
Termasuk memasarkannya melalui dunia maya.
Apalagi, bisnis ini menjanjikan. Omzetnya mencapai Rp 10-12 juta per bulan.
Baca juga: Wajah Cantik Mirip Artis Pula, Dagangan 3 Wanita Ini Makin Laris Omsetnya Jutaan, Pembeli Membludak
"Pengembangan pasar akan saya perluas ke instansi yang berkaitan dengan orang meninggal seperti rumah sakit dan Dinas Sosial," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diputus Kontrak karena Pandemi, Pekerja Pabrik Ini Pilih Bisnis Perlengkapan Jenazah",
