NGERI Ada Oknum Polisi Seperti Koboi Todongkan Pistol, Rampas Uang dan Mobil Xenia Warga di Kediri
Harianto, warga Desa Wonorejo Kabupaten Kediri, menjadi korban atas dugaan perampasan mobil oleh seorang oknum Polsek Sukomanunggal Surabaya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Kunjang Kediri Jadi Korban perampasan mobil oleh diduga oknum polisi dari Surabaya, begini kronologinya
Harianto, warga Desa Wonorejo Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, menjadi korban atas dugaan perampasan mobil oleh seorang oknum Polsek Sukomanunggal Surabaya.
Harianto sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian Polres Pare.
Korban yang dalam kasus ini diwakili oleh kuasa hukumnya, Yuris SH mengatakan bahwa kasus ini bermula dari seorang oknum polisi berinisial S dari Polsek Sukomanunggal Surabaya yang tiba-tiba mendatangi rumah korban.
Baca juga: VIRAL VIDEO Pengendara Mobil Dikejar Lalu Dianiaya Ratusan Pengendara Motor, Dilampari Butu & Busur
"Kejadian itu pada tanggal 10 Agustus 2020, tepatnya pukul 3 sore. Oknum polisi berinisial S ini tiba-tiba mendatangi rumah korban bersama temannya dengan membawa 3 mobil," katanya kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (14/11/2020)
Kemudian, oknum polisi ini mengacak-acak rumah korban dengan dalih melakukan penggerebekan narkoba dari Polda Jatim.
"Anehnya oknum polisi ini tidak membawa barang bukti dari penggeledahan tersebut, justru membawa dompet dan uang total sekitar Rp 5.6 juta beserta STNK dan BPKB," jelasnya.
Yuris melanjutkan, setelah membawa dompet, STNK dan BPKB, oknum polisi S ini juga merampas sebuah mobil Daihatsu Xenia milik ibu korban, Mujiah.
"Oknum polisi S ini kemudian bawa mobil korban dengan alasan dipinjam dan akan dikembalikan," imbuhnya.
Baca juga: Halangi Motor Pemilik Narkoba, Brigadir Dodi Ditabrak, Langsung Bangkit dan Ringkus Pelaku
Setelah itu oknum polisi ini membawa korban Harianto ke dalam mobil untuk dibawa ke Jombang.
"Saat itu Keluarga korban hendak berteriak minta tolong, namun oknum polisi S ini mengancam dan menodong pistol kepada keluarga korban. Tetapi setelah korban dibawa oleh oknum polisi ini, Harianto kemudian di turunkan di tengah jalan," terangnya.
Hingga akhirnya korban melaporkan kejadian ini kepada Polsek Kunjang yang berkasnya dilimpahkan kepada Polres Kediri.
"Kami terpaksa melaporkan kejadian ini kepada polisi, karena dari oknum pelaku ini tidak ada itikad baik untuk mengembalikan mobil korban," tuturnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Gilang Akbar saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelaporan kasus dugaan perampasan mobil.
"Korban awalnya melaporkan ke Polsek Kunjang kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polres Kediri," singkatnya.
Baca juga: Ide Muncul Saat Ekonomi Susah, Suami Istri Ini Mantap Kembangkan Bisnis Perlengkapan untuk Jenazah
Kronologi Oknum Polisi Todong Pistol
Berikut kronologi aksi koboi oknum polisi Surabaya merampas mobil Daihatsu Xenia dan uang jutaan rupiah milik warga Kediri, Jawa Timur.
Tak cuma itu, oknum polisi diduga anggota Polsek Sukomanunggal, Kota Surabaya itu juga menodongkan pistol ke keluarga korban.
Korban yang mendapat perilaku kurang baik ini bernama Harianto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Dia mengalami dugaan perampasan mobil oleh seorang oknum polisi Surabaya berinisial S.
Harianto melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian Polres Pare.
Berikut kronologi kejadian aksi koboi dan dugaan perampasan mobil oleh oknum polisi Surabaya.
Korban dalam kasus ini yang diwakili oleh kuasa hukumnya Yuris, SH menceritakan kronologi perampasan mobil dan uang.
Kasus itu bermula dari seorang oknum polisi berinisial S yang tiba-tiba mendatangi rumah korban.
"Kejadian itu terjadi pada tanggal 10 Agustus 2020 tepatnya pukul 3 sore.
Kemudian oknum polisi berinisial S ini tiba - tiba datangi rumah korban bersama temannya dengan membawa 3 mobil," katanya kepada SURYA.co.id Sabtu (14/11/2020)
Kemudian oknum polisi ini mengacak rumah korban dengan dalih melakukan penggerebekan narkoba dari Polda Jatim.
"Anehnya oknum polisi ini tidak membawa barang bukti dari penggeledahan.
Oknum polisi ini justru membawa dompet dan uang total sekitar 5.6 juta beserta STNK & BPKB," jelasnya.
Lanjut menjelaskan setelah membawa dompet, STNK, & BPKB oknum polisi S ini juga merampas sebuah mobil jenis Xenia milik ibu korban Mujiah.
"Oknum polisi S ini kemudian bawa mobil korban dengan alasan dipinjam dan akan dikembalikan," imbuhnya.
Setelah itu oknum polisi ini membawa korban Harianto ke dalam mobil untuk dibawa ke Jombang.
"Saat itu keluarga korban hendak berteriak minta tolong, namun oknum polisi S ini mengancam dan menodong pistol kepada keluarga korban.
Tetapi setelah korban dibawa oleh oknum polisi ini, Harionto kemudian di turunkan di tengah jalan," terangnya.
Hingga akhirnya korban melaporkan kejadian ini kepada Polsek Kunjang yang berkasnya dilimpahkan kepada Polres Kediri.
"Kami terpaksa melaporkan kejadian ini kepada polisi, karena dari oknum pelaku ini tidak ada itikad baik untuk kembalikan mobil korban," tuturnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelaporan kasus dugaan perampasan mobil.
"Korban awalnya melaporkan ke Polsek Kunjang kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polres Kediri," singkatnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Mobil dan Uang Warga Kediri Dirampas, Kuasa Hukum Sebut Pelaku Polisi dari Surabaya, dan Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Aksi Koboi Oknum Polisi Surabaya Rampas Mobil, Uang & Todongkan Pistol ke Pemilik Xenia di Kediri,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/oknum-polisi-di-surabaya-todong-pistol-ke-warga.jpg)